MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Tuesday, October 24, 2017

Membangun Sinergi TNI AD dengan Pemerintah dalam Penanggulangan Bencana Alam di Daerah

Kasad, Jenderal TNI Mulyono
Kota Bandung, Media Suara Nasional - Dandim 0618/BS Kolonel Inf. Arfin Dahlan menyambut kedatangan Kasad Jenderal TNI Mulyono sebagai Keynote Speaker dalam rangka Seminar Nasional Study Wilayah Pertahanan Pasis Dikreg LV Seskoad TA.2017, Tema "Membangun Sinergi TNI AD dengan Pemerintah dalam Penanggulangan Bencana Alam di Daerah" yang di ikuti lk. 600 orang terdiri dari 281 Pasis Dikreg dan tamu undanga.

> Pukul 08.12 WIB Kasad beserta Rombongan tiba di Gedung Merdeka, disambut oleh Dankodiklat TNI AD, Pangdam III/Siliwangi, Danseskoad dan Dandim 0618/BS.
Pembukaan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan menyanyikan Padamu Negeri

Dalam sambutannya, Danseskoad mengucapkan terimakasih kepada Bapak Kasad yang sudah meluangkan waktunya sebagai Keynot Speaker ditengah kesibukan-kesibukan beliau, tapi beliau memilih untuk hadir ditengah-tengah kita.
 
"Semoga seminar  ini membawa dampak positif dan makalah yang kita bawa berdampak kepada kemajuan negara dan bangsa kita," ucap Danseskoad, Mayjen TNI Dodi Usodo Hargo S.I.P., MM.

Danseskoad juga mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada pakar peneliti yang sudah membimbing siswa Pasis Dikreg.

> Pukul 09.00 Keynote Speaker Kasad, dilanjutkan membuka Seminar Nasional dengan topik "Kebijakan Serbuan Teritorial TNI AD dan Membangun Sinergi TNI AD/Satkowil dan Pemerintah dalam Penanggulangan Bencana Alam di Daerah Perspektif Pemberdayaan Wilayah Pertahanan".

Mayjen TNI Dodo Usodo Hargo, S.I.P., MM.
Dalam sambutanya, Kasad menyampaikan, "Selaku Kasad saya mngucapkan terima kasih kepada Danseskoad semoga seminar ini bermanfaat untuk kita semua," ujar Kasad.

"Sinergi TNI Angkatan Darat dengan Pemerintah pada penanggulangan bencana alam di daerah dengan perspektif pemberdayaan wilayah pertahanan, dimana penggunaan kekuatan TNI Angkatan Darat senantiasa dititikberatkan pada upaya penangkalan dan penanggulangan terhadap berbagai bentuk ancaman yang salah satunya adalah melaksanakan tugas operasi kemanusiaan dalam penanggulangan bencana alam," papar Kasad Jenderal TNI Mulyono.

"Negara Indonesia adalah negara yang secara geografis memiliki kerentanan terhadap bencana alam dan termasuk salah satu negara dengan resiko bencana alam yang tinggi, kekuatan dan soliditas suatu bangsa dapat dilihat dari bagaimana bangsa tersebut dapat berbuat yang terbaik untuk rakyatnya terutama dalam hal penanggulangan bencana alam dan meminimalisasi sekecil mungkin korban"

"Peran TNI Angkatan Darat dalam penanggulangan bencana masih efektif dan sangat diperlukan hal ini bisa dibuktikan dengan bantuan bantuan TNI Angkatan Darat pada saat terjadi bencana alam di Indonesia. Sebagai contoh, ketika terjadi bencana alam tsunami di Aceh pada tahun 2004 di mana TNI  Angkatan Darat menurunkan ribuan personilnya pada saat tanggap darurat dengan mengevakuasi korban selamat, membantu Suplai logistik ke daerah yang tidak terjangkau, serta segera membangun infrastruktur vital yaitu Jalan, Jembatan sehingga Aceh yang tadinya terisolasi bisa segera terbuka untuk jalur logistik dan evakuasi."

"Hampir seluruh wilayah Indonesia memiliki potensi bencana nasional dengan karakteristik kerawanan yang berbeda-beda. Berbagai hasil kajian ilmiah menunjukkan bahwa pemanasan global telah meningkatkan intensitas bencana hidrometeorologi di seluruh dunia, sesuai dengan data dan informasi trend bencana di Indonesia dalam kurun waktu mulai 2002 sampai dengan 2016, tercatat bahwa bencana alam di wilayah Indonesia cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya. Beberapa jenis bencana alam yang mendominasi kejadian di Indonesia antara lain, bencana banjir, angin puting beliung, tanah longsor, kebakaran hutan dan lahan serta gelombang pasang atau abrasi.

"Indonesia juga memiliki salah satu jenis bencana alam yang terjadi secara rutin, yaitu kebakaran lahan dan hutan yang disebabkan oleh pembukaan lahan oleh masyarakat yang menyalahi ketentuan. Dan musim kemarau panjang yang menyebabkan kekeringan, kebakaran hutan sering terjadi di beberapa wilayah Indonesia diantaranya di Riau pada tahun 1997, Kalimantan pada 2015, Sumatera Utara pada 2014, dampak kebakaran hutan ini tidak hanya di Indonesia namun juga memberikan dampak negatif hingga ke negara tetangga Singapura dan Malaysia."

"Tugas kita saat ini mnyiapkan diri dan melakukan tidakan yang preventif dan penanganan yang harus sinergi dalam penanggulangan bencana dengan Pemerintahan dan adakan latihan gabungan guna menanggulangi bencana nantinya."

"Namun hal ini sekali lagi, tidak menjadi penghalang bagi satuan TNI Angkatan Darat untuk memberikan kontribusi dalam melaksanakan penanganan bencana. Walaupun demikian tidak dapat dipungkiri masih banyak dapat kekurangan sinergitas dengan instansi lain."

TNI harus bersama rakyat dalam hal melaksanakan tugas, TNI harus bersama-sama dengan rakyat, hal ini bersama dengan undang-undang nomor 3 yang mengatur upaya ketahanan yang bersifat semesta.
- Dengan bersinergi kita dapat mancegah dilapangan,  mengurangi dampak yang terjadi.
- Sinergitas dilaksanakan jauh sebelum terjadinya bencana.
-Diharapkan kepada siswa agar nanti bisa membawakan di satuannya, saya menyampaikan beberapa penekanan diantaranya:
1. Masing-masing memahami Satkowil di wilayahnya.
2. Mengacu kepada paradigma yang baru tentang penanganan bencana.
3. Sinergritas antara TNI Angkatan Darat instansi terkait.

Koordinasi menjadi mudah jika masing-masing bagian mengerjakan tugas peran dan fungsinya masing-masing, sehingga tidak ada kemungkinan overlapping tanggung jawab, duplikasi tugas dan persaingan tidak sehat antar instansi yang terkait.

Oleh karena itu diperlukan emoji sebagai payung hukum antara stakeholder terkait. Terkait sebagai dasar dalam pelaksanaan kerjasama setiap peran fungsi tanggung jawab dan kemampuan masing-masing.

"Mari kita semua memberikan komitmen yang sama seperti yang telah kita berikan selama ini kepada 24 Kementerian yang telah memberikan kepercayan kerjasama dengan TNI Angkatan Darat di berbagai bidang, ini adalah kerja nyata, dan TNI berada di posisi teratas di tingkat kepercayaan di masyarakat," pungkas Kasad, Jenderal TNI Mulyono.

Kegiatan di lakaksanakan di Gedung Merdeka, Jl. Asia Afrika no.65 Bandung, dari pukul 08:00 - 11:00WIB.

Penanggung jawab kegiatan Mayjend TNI Dodi Usodo Hargo S.I.P., MM. (Danseskoad)
Hadir dalam kegiatan tersebut:
-Letjen TNI Agus K (Dankodiklat)
-Mayjen TNI M. Herindra (Pangdam III/Siliwangi)
-Mayjen TNI Cucu Somantri (Pangdam I/Bukit Barisan)
-AKBP Sunarya (mewakili Kapolda)
-Para Rektor Universitas.

Rep: Gun2     |     Red: Jhefry

No comments:

Post a Comment