Yayasan Al Ikhlas Peduli Dunia Pendidikan Secara Mandiri

Yayasan Al Ikhlas Rataharja

Kab. Ciamis, Media Suara Nasional - Dunia pendidikan itu modal utama kemajuan suatu bangsa, baik itu pendidikan formal ataupun non formal.

Yayasan Al Ikhlas Rataharja Desa Padaringan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Ciamis peduli akan dunia pendidikan masyarakat di lingkungan sekitar. Untuk saat ini Yayasan Al ikhlas Rataharja mempunyai sarana gedung sekolah untuk pendidikan dasar RA (Raudhatul Athfal) dan MI (Madrasah Ibtidaiyah) yang bisa menampung  siswa yang hampir mencapai jumlah 100 orang siswa. 

Asep Suhendi sebagai Ketua Yayasan Al Ikhlas Rataharja ketika di temui MSN mengatakan, bahwa selama ini Yayasan Al Ikhlas yang dipimpinnya itu mengadakan kegiatan belajar mengajar itu dilakukan secara mandiri.

"Belum lama ini Yayasan Al Ikhlas yang dipimpinnya membangun sarana infrastruktur gedung baru dengan anggaran biaya dari Yayasan Al Ikhlas secara mandiri, juga siswa yang sekolah di Yayasan Al Ikhlas tidak ditarik biaya (Gratis) bahkan siswa pun diantar jemput," ucap Asep.

"Maksud dan tujuan membangun juga merehab gedung sekolah tersebut agar siswa lebih nyaman ketika sedang menuntut ilmu di sekolah yang ada disini," ungkapnya.

Asep Suhendi pun menambahkan, bahwa untuk saat ini di lokasi sekolah RA dan MI Yayasan Al Ikhlas sudah memiliki gedung berlantai dua yang juga baru di rehab serta gedung sekolah yang bulan lalu baru selesai pembangunannya, serta telah tersedia sarana untuk ibadah berupa masjid, dan untuk antar jemput siswa pakai mobil carry tua yang sekarang keadaannya sudah sering mogok karena sudah tua, semuanya itu hasil jerih payah kemandirian Yayasan Al Ikhlas itu sendiri."

Asep Suhendi pun mengatakan, Yayasan Al Ikhlas sedang merintis dan berkeinginan untuk mengadakan pendidikan yang lebih tinggi lagi berupa Sekolah Menengah Kejuruan, dengan maksud mendukung program pemerintah untuk mencerdaskan serta meningkatkan sumber daya manusia minimal di sekitar Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis yang selama ini warga sekitar, terutama warga Desa Padaringan yang ingin melanjutkan sekolah ke sekolah kejuruan harus ke sekolah SMK yang ada di Kota Banjar.

"Kami Yayasan AL Ikhlas ingin mempunyai SMK demi membantu warga masyarakat yang ingin melanjutkan sekolah anaknya ke sekolah kejuruan agar tidak harus ke kota lain. Dan kami pun tetap berharap kepedulian serta perhatian juga bantuan dari pemerintah baik pusat ataupun pPmerintah Daerah Kabupaten Ciamis juga dari kaum agnia dan juga masyarakat yang peduli terhadap dunia pendidikan," harap Asep.

"Sarana infrastruktur berupa jalan menuju ke sekolah yang ada di Yayasan Al Ikhlas sudah lumayan bagus, cuma dari jalan utama menuju Yayasan Al ikhlas memang masih rusak karena jalan berlubang dan jika hujan cukup becek," pungkasnya. 
 

Hasil dari penelusuran MSN, memang dari jalan utama,  yaitu jalan Veteran dipinggiran  aliran sungai irigasi sepanjang kurang lebih 750m yang menuju Yayasan Al Ikhlas memang jalannya masih rusak dan cukup memprihatinkan dan perlu perhatian Pemerintah Kabupaten Ciamis. (Tahyan)