MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Monday, October 16, 2017

Drs. Rudiya Trisnajaya Terpilih Jadi Kades Bumiwangi

Drs. Rudiya Trisnajaya, Kades terpilih Desa Bumiwangi
Kab. Bandung, Media Suara Nasional - Pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Desa Bumiwangi Kecamatan Ciparay kabupaten Bandung telah berakhir, di gelar Minggu (15/10)  dengan jumlah hak pilih yang hadir  hanya 60 persen dari daftar hak pilih tetap 11.808 Suara.

Berdasarkan data klarifikasi pemilihan Kepala Desa Bumiwangi, Drs. Rudiya Trisnajaya dengan nomor urut 4 berhasil menjadi Kepala Desa terpilih dengan raihan angka diperoleh 3254 suara, meninggalkan kandidat calon Kepala Desa yang lainnya.

Sementara H. Lukmanul Hakim memperoleh angka 1487 Suara berada diurutan dua. Sedangkan di bawahnya Ismanto meraih Angka 1047 Suara dan Alit Suparman nomor urut 1 memperoleh angka 525 suara, kemudian urutan terakhir Setia calon nomor 2 mendapatkan angka hak pilih 270 Suara.

Dengan raihan suara paling terbanyak, otomatis Rudiya secara sah menjadi Kepala Desa Bumiwangi terpilih mengantikan Caca Kepala Desa sebelumnya.

Sementara itu H. Ayi Kusman, orangtua Rudiya sekaligus tokoh masyarakat dan mantan Kades Bumiwangi yang menjabat selama dua periode, saat diwawancara terkait anaknya terpilih menjadi Kepala Desa Bumiwangi, mengatakan, "Alhamdullilah berkat Ridho-Nya dan kepercayaan masyarakat Bumiwangi akhirnya Rudi terpilih dan dipercaya untuk memimpin warga Desa Bumiwangi."

"Tentunya harapan saya, Rudi bisa menjalankan amanah ini dalam  menjabat Kepala Desa Bumiwangi dengan jujur, adil dan bijaksana serta transparan tanpa membeda-bedakan warganya," lanjutnya.

"Kemudian kepada calon Kepala Desa Bumiwangi yang belum terpilih semoga diberi kesabaran karena kekalahan adalah kemenangan yang tertunda. Saya doa kan semoga anak-anak saya ini bisa bekerjasama sekaligus membantu  Rudi dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan Desa Bumiwangi di segala bidang," ucapnya.

Diluar itu, Ujang Rahmat salah satu anggota BPD Desa Bumiwangi saat diminta tanggapan terkait kehadiran warga dalam pelaksanaan Pilkades hanya 60 persen yang datang dari jumlah hak pilih 11. 808 orang, menjelaskan, "Saya secara pribadi dan lembaga BPD merasa prihatin atas hal ini, tentunya kedepannya harus ada yang diperbaiki dalam tatanan Sosialisasi Panitia terhadap warga Desa Bumiwangi."

"Dengan tingkat kehadiran warga yang hanya mencapai 60 persen dalam pelaksanaan  Pilkades Desa Bumiwangi, ini harus menjadi cambuk bagi kita dan diambil hikmahnya, kienapa bisa terjadi tingkat penurunan dalam Pesta Demokrasi ini," tambahnya.

"Ada kesalahan apa dari panitia Pilkades, apakah kurangnya sosialisasi terhadap masyarakat atau  tingkat elektibiltas warga terkait pemilihan Kepala Desa yang sudah tidak peduli lagi. Tentunya hal ini harus segera di benahi, karena ini tidak baik untuk kedepannya," tegas Ujang Rahmat.

Dilain pihak, Panitia Pilkades menjadi cibiran LSM dan wartawan yang hadir dan meliput Pilkades Desa Bumiwangi, kurangnya penerimaan dan kemitraan serta seakan alergi terhadap kehadiran wartawan membuat suasana tidak nyaman.
 
Terlebih Ishak, Ketua Panitia saat diminta penjelasan terkait elektibilitas warga dalam tingkat kehadiran hanya mencapai 60 persen, dirinya selalu menghindar.

Tentunya ini mengundang kecurigaan para awak media yang ingin juga mempertanyakan nilai anggaran bantuan Pilkades yang diduga banyak kejanggalan bila melihat pelaksanaanya.

Dengan sikap Ketua Panitia Pilkades Bumiwangi yang tidak kooperatif atas pertanyaan wartawan, terkesan melecehkan. Berharap BPK dan Kejari Bandung diminta untuk segera turun ke lapangan untuk mengaudit pengeluaran anggaran dana Pemilihan Kepala Desa Bumiwangi sesuai dengan kewenangannya. (AR)

No comments:

Post a Comment