Oknum Peratin dan Kakon Sinar Jawa Diduga Menipu Warganya

by Unknown on 4:50:00 PM in Ekonomi & Bisnis, Lampung, Nasional, Sumatera

Kab,Tanggamus, Media Suara Nasional - Masyarakat Pekon/Desa, Sinar Jawa, Kecamatan Airnaningan, Kabupaten Tanggamus, Lampung, merasa tertipu oleh oknum aparat pekon setempat Sukamto diduga bekerjasama dengan Kepala Pekonnya (Kakon) dan PT. Baguer Cino Tehnik pihak Biro Instalatir, diduga menipu masyarakatnya untuk biaya pemasangan listrik PLN baru di wilayah itu.

Hal itu disampaikan oleh JI, dia mengatakan, KWH tidak ada nama masyarakat disana, bukan atas nama mereka. "KWH itu dari warga Kecamatan lain seperti Talangpadang, Gisting Sumberejo dan Kecamatan Ulubelu, sebanyak 134 KWH untuk masyarakat tersebut sudah dibayar oleh masyarakat Rp 2.500.000,- per KWH, dan tersimpan di lemari masyarakat, sejak Juli 2016 lalu, bagi masyarakat yang mengusulkan pemasangan listrik baru 134 masyarakat di Pekon itu," kata JI, Sabtu(4/11).

Lalu masyarakat protes, lanjut JI, "karena dipinta lagi biaya oleh oknum tersebut pemasangan tiang, kabel sebesar Rp 1.500.000,- lagi, jadi saat ini totalnya Rp 4000.000,- per KWH. Alasannya untuk menganti KWH PLN baru, masyarakat merasa tertipu dan tidak ada yang hadir saat diadakan rapat kemarin," jelas JI.

Kemudian, JI menjelaskan, bahwa saat ini tiang, dan jaringan sudah terpasang belum ada api nya. "Namun 134 KWH belum satupun terpasang di rumah-rumah warga yang telah membayar, Rp 2.500.000,- setahun lalu. Bagaimana mau dipasang jika itu KWHnya atas nama orang lain," terangnya.

Menurut TN, salah seorang yang pernah menjadi Instalatir PLN, menuturkan, bahwa untuk jalur pemasangan tiang baru jaringan yang belum ada, sebenarnya mereka tidak dikenakan biaya tiang maupun travo sebab sudah ditanggung pemerintah.

"Tapi untuk pemasangan KWH masyarakat wajib setor ke PLN biayanya berkisar kurang lebih Rp 900 ribu, itu DP per KWH. Lantas ke Biro Instalatir pelaksana proyek pemasangan administrasinya, perlengkapan materai, SLO, dan instalasi rumah, ditambah dana pemasangan, Rp 1.800.000,." ujar TN.

Total biaya sebesar Rp 2.700.000,- per KWH, jadi terlalu besar Rp 4 jt per KWH pemasangan disana, "diduga terlalu besar punglinya yang dilakukan oknum PT. Baguer Cino Tehnik, bersama Kakon dan panitia pelaksana Sukamto," beber TN. (Azhimi)