MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Saturday, August 25, 2018

Seminar Nasional Ekopedagogik KKN Tematik Citarum Harum UPI Kampus Cibiru


Kab bandung, Media Suara Nasional-Bertempat di Graha Wirakarya jalan Laswi Ciparay desa Manggungharja kabupaten Bandung, KKN Tematik Citarum Harum UPI Kampus Cibiru,(24/8) menggelar Seminar Nasional Ekopedagogik dengan mengusung tema Sinergi elemen Bangsa dalam Pendidikan Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan pada Abad 21 untuk menyongsong Indonesia Emas.Bertujuan Seminar ini untuk menjawab berbagai permasalahan dan mencari solusi persoalan lingkungan di Jawa Barat.

  Dalam kesempatan itu hadir Komandan Sektor V Satuan Tugas Citarum Harum Kolonel Inf. Dadang Rahadiansyah, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Jawa Barat Dr. Ir. Prima Mayaningtyas, Wakil Direktur Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Cibiru Dr. H. Dede Margo Irianto M.Pd., 117 mahasiswa/i UPI, para kepala desa, guru SD dan Paud serta jajaran Muspika Ciparay, Solokanjeruk dan sejumlah akademisi lainnya. Jajaran TNI dari Sektor 5 Satgas Citarum Harum juga turut memberikan suport pada seminar nasional tersebut.

  Dede Margo Irianto wakil Direktur UPI Kampus Cibiru menjelaskan," tujuan dilaksanakannya seminar nasional ekopedagogik ini untuk mendesiminasikan bagaimana proses pembelajaran ekopedagogik dilaksanakan terhadap para siswa SD dan Paud.  "Diharapkan para siswa SD dan Paud melalui kompetesis ekologis memiliki kemampuan dalam permasalahan lingkungan. Kapasitas siswa SD dan Paud itu mampu berkontribusi memelihara lingkungan," harap Dede kepada wartawan di sela-sela kegiatan seminar nasional ekopedagogik. 

 
 Dede juga berharap melalui seminar nasional ekopedagogik ini dapat memberikan pemahaman kepada para guru, mahasiswa. Dengan harapan bagaimana pembelajaran ekologis bernuansa ekopedagogik dan maknanya dapat mencapai tujuan. 

  "Para siswa pun diharapkan memiliki kemampuan interaksi di dalam lingkungan. Tujuan lainnya para peserta yang hadir dapat mengetahui kebijakan lingkungan yang digulirkan DLHK Jabar. 
  "Mereka diharapkan mampu melaksanakan tindakan-tindakan sesuai kebijakan pemerintah," ucapnya.

   Tujuan lainnya, Dede berharap, civitas UPI dan alumni UPI Cibiru yang tersebar di SD yang ada di Kabupaten Bandung memiliki pemahaman bagaimana proses pemulihan Sungai Citarum Harum dilaksanakan. "Mereka mampu untuk membuat dukungan," tambahnya.

   Di tempat sama, Komandan Sektor V Satgas Citarum Harum Kolonel Inf. Dadang Rahadiansyah mengatakan, turunnya TNI dalam kegiatan Citarum Harum karena kewajiban. "Tugas pokok TNI, bukan hanya perang, tetapi disaat damai juga untuk menunjukkan kepeduliannya. Ada 14 item tugas TNI, di antaranya membantu pemerintah daerah, penanggulangan terorisme. Tidak aneh, kita turun ke lapangan karena kepedulian," kata Dadang. 

   Menurutnya, pasukan TNI sangat peduli, diminta dan tak  diminta akan turun. Di antaranya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). "Intinya, kita langsung praktek, tidak terlalu mengutamakan teori," ungkapnya.

Dadang mengatakan, jajaran TNI banyak turun ke lapangan, sehingga banyak tahu kondisi sebenarnya. Di antaranya bisa mengetahui bagaimana cara melakukan pembibitan, sanitasi, pengolahan limbah pabrik dan sampah. 

  "Kita selalu belajar otodidak.  TNI turun ke lapangan hanya membantu masyarakat," katanya. 
  Di ungkapkannya juga, sebelum TNI turun ke lapangan pada enam bulan silam, kondisi Sungai Citarum sangat tercemar. Sementara air itu sangat penting untuk sumber kehidupan. 

  "Air Sungai Citarum itu sangat strategis.  Selain digunakan masyarakat Jabar, juga untuk kebutuhan air bersih masyarakat DKI Jakarta. Sekitar 80 persen kebutuhan air baku warga DKI Jakarta dari Sungai Citarum.

"Aliran Sungai Citarum juga dimanfaatkan untuk budidaya perikanan, irigasi lahan pertanian seluas 420.000 ha, selain untuk pembangkitan energi listrik tenaga air untuk kebutuhan listrik Jawa-Bali," jelasnya.

  Dadang menambahkan," dalam program Citarum Harum itu sudah melibatkan ribuan personel TNI yang diturunkan dari kawasan Cisanti hulu Sungai Citarum hingga ke Hilir," pungkasnya( Arbim)

No comments:

Post a Comment