MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Tuesday, August 14, 2018

PT. Nisshinbo Berkelit Tapi 3 Pabrik Apresiasi Sektor 21 Satgas Citarum



Satgas Citarum di PT.Nisshinbo
CIMAHI,Media Suara Nasional - Sektor 21 Satgas Citarum Harum dipimpin langsung komandannya  Kol. Inf. Yusep Sudrajat lagi-lagi menindak satu pabrik yang masih berkelit dengan air limbah pabrik yang masih belum memenuhi syarat namun tiga pabrik lainnya yang sama sama diinspeksi Senin kemarin (13/8) mengapresiasi Satgas.

Pabrik yang pertama diinspeksi, PT Nisshinbo di jalan Nanjung Cimahi. Pabrik ini menurut penilaian Satgas masih juga belum memperbaiki IPALnya. Padahal sudah ditegur dan diingatkan air limbahnya masih kotor sejak Juli 2018.

Dansektor 21 Kol.Yusep Sudrajat bersama Dirut PT.Sinar Continental,Andrew Wibowo
Karena itu Dansektor 21 Kol. Inf. Yusep Sudrajat memberi tenggat waktu untuk memperbaiki pengolah air limbah dalam waktu seminggu. Tetapi staf pabrik tersebut beralasan lain bahwa untuk peralatan baru minimal perlu waktu 15 hari.

"Pokoknya jangan beralasan yang macam-macam. Kami sudah memberi ingat itu sebulan lalu tetapi manajemen pabrik tidak mengindahkan janjinya. Untuk itu, kami beri tenggat waktu semingu," tegas Dansektor 21.

Di PT. Trisulatex, Dansektor 21 menyatakan belum puas dengan hasil perbaikan IPALnya. Karena, airnya masih belum bening walau pun ikan di outlet masih bisa hidup. Air limbahnya masih bisa mengganggu ekosistem sungai.

Sementara manajemen pabrik sudah merasa sesuai dengan isi Perpres No. 15 tahun 2018. Namum Dansektor tetap pada pendapatnya, airnya belum bening benar, belum memenuhi syarar di Perpres No.15. 

Endapan air dengan mutu seperti itu masih bisa mengganggu ekosistem  dan itu masuk dalam skala limbah B3. Untuk itu, Dansektor 21 memberi waktu seminggu untuk memperbaiki alat pengolah limbahnya.

Walau begitu, Manajemen PT. Trisula Tex menyatakan apresiasi dengan keputusan Satgas dan sesuai dengan komitmen yang ditandatangani segera akan memperbaiki IPALnya.

PT. Jerdytex yang beberapa waktu lalu dicor lubang IPALnya, dibuka kembali coran lubangnya karena air yang keluar dari IPALnya sudah bening dan ikan yang ditanam di outlet hidup dengan baik.

Dansektor 21 Kol. Yusep Sudrajat mengapresiasi pabrik ini karena air dari IPALnya sudah baik dan begitu bening airnya. "Seperti itulah hasil pengolahan yang sesuai dengan isi Perpres No.15," ujarnya.

Sedangkan pimpinan perusahaan pabrik ini, Jerry menyatakan apresiasi pula terhadap Satgas Citarum Harum dan tetap mendukung program Citarum Harum sesuai komitmen yang telah ditandatangani.

Demikian halnya di PT. Sinar Continental, saat disidak beberapa waktu lalu kedapatan air limbahnya masih berwarna, sekarang ini sudah demikian bening.

Karena itu Dansektor 21 Kol. Yusep mengapresiasi upaya memperbaiki IPAL pabriknya hingga air dari IPALnya sudah demikian bening dengan ikan tetap hidup di outlet pembuangan limbah.

Begitu pula Andre, pemilik pabrik ini menyatakan akan tetap menjaga hasil akhir limbahnya dan tetap airnya seperti saat ini hingga tidak merusak ekosistem. (Elly).

No comments:

Post a Comment