Kab Bandung,Media Suara Nasional- Pabrik Hansuntex Jaya no 167 jalan Laswi Majalaya kabupaten Bandung, Senin (20/8) pukul 12.30 WIB di sidak sektor IV Satgas Citarum Harum karena telah ketahuan membuang limbah cair pabriknya,tanpa proses yang benar berdampak terjadinya pencemaran sungai Citarum.
Menurut kolonel Inf Kustomo selaku Dansektor IV Satgas Citarum Harum, didampingi pihak Polsek sektor Majalaya dan Koramil 0905/ Majalaya menjelaskan,"Berawal dari giat Mancing Mania di Kampung Bojongreunghas Leuwidulang desa Sukamaju kecamatan Majalaya, pada hari Minggu tanggal 19-agustus, secara kebetulan anggota kami melihat lubang saluran limbah cair yang berwarna dan bau, setelah di telusuri titik kordinat Out Let-nya ternyata air limbah cair tersebut berasal dari Pabrik Hansuntex Jaya yang sedang produksi,"jelasnya.
Kemudian tindakan kami mengambil sample limbah cair pabrik Hansuntex dan di tes uji kelayakannya, dimana PH dan TSS serta COD nya sangat tinggi dan menyebabkan tercemarnya sungai Citarum oleh limbah cair Pabrik Hansuntex yang mengandung zat Kimia."ucapnya.
Adapun tindakan yang kami lakukan yakni menyambangi Owner Pabrik Hansuntex untuk di ambil tindakan tegas dengan di beri peringatan dan membuat pernyataan tidak akan mengulangi kesalahanya lagi dan bilamana surat pernyataan mereka dilanggar,maka kami akan beri sangsi yang lebih tegas lagi yaitu di ajukan ke pihak Kepolisian untuk di pidanakan,karena telah melakukan pencemaran lingkungan di daerah aliran sungai Citarum," tegasnya
Mr Kim Yong Sung selaku Owner Pabrik Hansuntex Jaya melalui Oman Samsudin bagian Produksi mengatakan," Sebelumnya saya mohon maap kepada Dansektor yang lagi giat-gatnya Citarum berhasil bersih, dan kejadian ini semua di luar dugaan kami," ucapnya.
Sebenarnya pada saat ada pengarahan dari bapak Luhut Binsa Panjaitan, terkait program Citarum Harum ,saya sudah berusaha dan mulai melakukan perbaikan-perbaikan, Namun saya akui kemarin ada keteledoran-keteledoran saat sedang perbaikan dimana ada kelalian tidak ada kontrol dari pihak dalam, saat tutup buka digelontorkan langsung,sehingga limbah cair pabrik keluar sebelum proses penjernihan," jelasnya.
Lanjut Oman, saya dari pihak perusahaan mengaku salah dan siap buat surat pernyataan tidak akan mengulang kesalahan lagi,bilamana pihak perusahaan melanggar lagi,maka kami siap di beri sangsi ysng lebih tegas yaitu di pidanakan," pungkasnya. ( Bang Arbim)
No comments:
Post a Comment