Indramayu media suara nasional-Kuwu suhardjo meradang ketika berita terkait rabat beton dana desa yang dikerjakannya diberitakan miring, Hingga menyuruh oknum anggota polisi untuk menemui anggota MSN yang memberitakannya, tepatnya tanggal 15/08/2018 jam 16:00 oknum polisi suruhan kuwu suhardjo datang kerumah dengan nada keras dan mengancam " Dia bilang kenapa kamu memberitakan desa telukagung apa kesalahan pengerja'an rabat beton dana desa apakah kamu sudah punya bukti kuat otentik "MSN ada pak media memberitakan sesuai dengan fakta data yang ril itulah media sesuai dengan tupoksinya, " anda jangan coba-coba memberitakan desa telukagung kalau anda tidak menghapus beritanya akan saya laporkan balik, "ancamnya
Program dana desa yang dikerjakan dengan fisik rabat beton tidak di kelola oleh tim pelaksana kegiatan (TPK) desa telukagung pekerja'an proyek rabat beton dikerjakan oleh tim pelaksana lain bahkan pekerja tidak melibatkan warga sekitar, Padahal pemerintah sudah menitik beratkan kepada pengelola anggaran termasuk dana desa, Pergunakanlah warga setempat 90% dan yang 10% ambil dari tim ahli supaya ada landasan yang maksimal dalam pengelola'an anggaran yang di kelolanya, Banyaknya kecurangan dalam pengerja'an rabat beton dari dana desa menjadikan momok bagi pengguna anggaran seperti kepala desa itu sendiri.
Ketua GNPK-RI kabupaten indramayu 'Djaja menjawab dengan simpel " silahkan saja kuwu telukagung suruh melaporkan apa yang dia kerjakan sudah benar tidak menurut peraturan juga itu sudah salah, pengerja'an rabat beton seharusnya pekerja dari warga setempat itu harus ada tapi tetap tim ahli juga ada, Juga masalah papan anggaran tidak dipasang Silahkan saja kalau kuwu melaporkan, juga GNPK-RI Siap untuk melaporkan balik negara ini negara hukum apalagi ini sudah ada ancaman jangan takut intimidasi" jelasny ( MT jahol)
No comments:
Post a Comment