Kab Bandung,Media Suara Nasional- Pabrik BCP ( PT Bintang Cipta Perkasa) di jalan Leuwidulang kecamatan Majalaya kabupaten Bandung,terus melakukan upaya-upaya perbaikan Instalansi pengolahan air limbah(IPAL),setelah di beri sangsi tegas oleh Satgas Citarum Harum, ditutup lubang saluran Limbah cairnya dengan cara di Cor, beberapa bulan lalu dan menjadi pusat perhatian Pangdam III Siliwangi serta perhatian Pjs Gubernur Jabar.
Pengecoran lubang saluran limbah cair pabrik BCP karena terditeksi oleh Sektor IV satgas Citarum Harum telah membuang limbah cair tidak melalui proses yang benar sesuai dengan baku mutu,sehingga mencemari daerah aliran sungai Citarum.
Dijelaskan Dadi operator limbah cair Pabrik BCP saat diminta tanggapan terkait upaya perbaikan Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) (wastewater treatment plant, WWTP," Saat ini kami sedang memperbaiki serta membangun sebuah struktur IPAL yang dirancang untuk membuang limbah biologis dan kimiawi dari air sehingga memungkinkan air tersebut aman bila di buang ke DAS Citarum," ucapnya.
IPAL(Instalasi Pengolahan Air Limbah) adalah suatu perangkat peralatan teknik beserta perlengkapannya yang memproses / mengolah cairan sisa proses produksi pabrik, sehingga cairan tersebut layak dibuang ke lingkungan, di mana anggaran pabrik BCP yang gelontorkan dalam membangun dan memperbaiki IPAL ini di perkirakan sudah habis 20 Milliar,"ungkapnya.
Masih menurut Dadi," Tentunya hal ini kami lakukan guna tidak terjadi lagi masalah IPAL di Pabrik BCP,yang di buang ke DAS Citarum, supaya limbah cair yang akan di alirkan ke sungai Citarum tidak tercemar serta Biota-Biota yang ada di sungai Citarum tidak mati sehingga limbah cair pabrik BCP ramah lingkungan.
Maka upaya keras perbaikan IPAL yang kami lakukan menyaring dan membersihkan air yang sudah tercemar dari baik domestik maupun bahan kimia industri," jelasnya.
Untuk itu kami minta dukungan dan dorongannya agar pembangunan dan perbaikan IPAL pabrik BCP bisa selesai secepatnya,guna membantu program Citarum Harum dalam percepatan dan pemulihan sungai Citarum yang di sebut sungai terkotor di dunia," tegasnya.
Hal senada di katakan Dewi,Marketing Manajer BCP ," saat ini kami sedang melakukan perbaikan pembangunan IPAL, dan sudah di liat oleh satgas Citarum Harum serta di kunjungi oleh Inspektorat Propinsi Jabar.
Upaya ini kami lakukan salah satunya untuk mendukung program Citarum Harum dan mengaktipkan kembali para karyawan pabrik BCP yang nganggur karena perusahaan kami tidak produksi dampak dari di tutupnya saluran lubang limbah cair," ujar Dewi.
Dan kemarin Tim satgas Citarum Harum sudah melalukan pengecekan ulang terkait limbah cair pabrik.BCP dengan uji kelayakan tes lab ,dan hasil PH serta TSS nya dinyatakan aman sesuai baku mutu,"pungkasnya.( Bang Arbim)
No comments:
Post a Comment