MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Saturday, August 25, 2018

Karena ada kejanggalan, Pelapor Calon Kades Satria Jaya Cabut Laporan Polisi

Bekasi, Media Suara Nasional - Guna Kepentingan pribadi yang mengarah kepada unsur dugaan pemerasan. Atin Supriadi mencabut laporannya terhadap calon Kepala Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara, nomor urut 1 Sukardi. Atin yang ditemui di Desa Satria Jaya mengaku, pencabutan laporan itu dilakukan, Rabu (22/8).

Adapun motif pencabutan laporan yang dilakukan itu, menurut Atin dirinya telah ‘sadar’ akan niat dari oknum anggota panitia berinisial R yang mencari keuntungan dalam laporan yang dilayangkannya.

R juga kata dia, merupakan saksi  dalam laporan yang dibuat di Polda Metro Jaya tertanggal 30 Juli 2018 lalu dengan No. LP /3944/ VII / 2018 / PMJ / Dit. Reskrimum.

“Awalnya saya mau melaporkan itu karena saya lihat ada yang tidak sesuai. Dan, dalam pelaporan yang  saya lakukan tidak ada kaitannya dengan Pilkades di Desa Satria Jaya,” ujar Atin didepan awak media.

Namun, dalam perjalannya sambung Atin, dirinya melihat kejanggalan yang dilakukan oknum panitia berinial R. Dimana, selain kerap melakukan pertemuan rahasia, juga diduga akan melakukan pemerasan dalam persoalan tersebut.

Akhirnya karena merasa banyak kejanggalan lanjut Atin, dirinya pun melakukan pencarian fakta akan persoalan yang dilaporkannya melalui kuasa hukumnya.     .

“Dalam pencarian fakta itu, saya baru sadar bahwa tidak ada yang keliru dalam persoalan yang saya laporkan. Makanya saya langsung mencabut laporan,” papar Atin.

Saat akan mencabut laporan menurut Atin, niatnya semakin bulat. Itu setelah mendapat pengakuan pengacaranya, Jeffri Rugby Tampubolon, SH yang tidak lain rekan dari oknum R itu yang mengaku kasus ini jangan dilanjutkan karena tidak jelas.

Ditanya mengapa dirinya yang diminta untuk membuat laporan, menurut Atin besar kemungkinan karena oknum R ini tahu akan jiwa saya dalam memperjuangkan kebenaran.

“Selain itu saya juga dikenal berani, mungkin itu yang membuat R meminta saya, dan karena belum sadar saya mau melakukannya,” ungkap Atin.

Dirinya sendiri saat ini dalam Pilkades ujar dia, justru memberikan dukungan terhadap calon no urut 1 yang akan bertanding pada Pilkades 26 Agustus mendatang.

Terpisah, Sukardi kepada media MSN, Rabu (23/8) mengaku, pihaknya akan tetap menempuh jalur hukum terhadap oknum panitia tersebut.

“Karena yang bersangkutan sudah mendzolimi saya, maka saya akan balik melaporkan dia. Apalagi ada dugaan akan melakukan pemerasan,” tandas Sukardi .(dwi)

No comments:

Post a Comment