MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Wednesday, August 22, 2018

Dansektor VIII Tinjau Ulang Uji Kelayakan Limbah Cair Pabrik Waitex Di Desa Cilampeni


Kab Bandung Media Suara Nasional-Sektor VIII Satgas Citarum Harum,Kodam III Siliwangi,  Koloneli Czi Aby Ismawan selaku Dansektor,Selasa(21/8) menyambangi Pabrik Waitex di Cilampeni kecamatan Katapang9 kabupaten Bandung.

Tujuan utama Dansektor VIII bersama Satgas Citarum Harum melihat lokasi Pabrik Waitex,guna memastikan kelayakan limbah cair pabrik tersebut,di mana sebelumnya  Satgas Citarum Harum sektor VIII melakukan Sidak karena,melihat dan menemukan lubang saluran limbah cair IPAL Komunal Pabrik Waitex telah mencemari Daerah Aliran Sungai Citarum, air limbahnya berwarna Hitam pekat dan bau tidak sesuai dengan standar  baku mutu.

Dijelaskan Kolone Czl Aby Ismawan,"Beberapa bulan kebelakang,saya mendatangi pabrik Waitex karena melihat langsung saat produksi, limbah cair pabrik ini, kurang memenuhi standar baku mutu yang dikeluarkan melalui lubang saluran limbah cair di buang ke DAS Citarum,di mana limbah cairnya berwarna hitam pekat dan bau sehingga terjadinya pencemaran ekosistem air sungai Citarum," ucapnya.

Kemudian langkah yang saya ambil yakni melakukan teguran dan tindakan tegas,agar pabrik Waitex segera memperbaiki Limbah cair Ipal komunalnya." Ujar Kolonel Aby Ismawan.



Saat itu  juga , saya melakukan pertemuan dengan Indra Gunawan pemilik pabrik Waitex dan Feri selaku operator limbah cair,  dan sepakat untuk melakukan perjanjian memperbaiki IPAL-nya sampai bulan Agustus, dan sekarang saya datang ke pabrik Waitek untuk melihat langsung upaya perbaikan kelayakan limbah cair yang di buang ke DAS Citarum setelah di beri tenggang waktu," ungkapnya.

Hari ini kita bisa lihat bersama limbah cair pabrik Waitex sudah ada perubahan dengan membeli mesin alat baru penyaringan penjernihan,tentunya ini merupakan upaya kerja keras Pabrik Waitex dalam memperbaiki IPAL Komunalnya guna mendapatkan hasil yang baik dan sesuai standar baku mutu." Jelasnya.

Harapan saya kedepannya Pabrik Waitex terus mengevaluasi tiap harinya terkait limbah cair agar hasilnya  dapat  memuaskan dan tidak lagi mencemari sungai Citarum,bilamana pabrik Waitex melakukan kesalahan lagi dan melanggar perjanjian sesuai dengan surat pernyataannya, walau saya selaku Dansektor mempunyai kewenangan untuk melokalisir pabrik maupun diluar lingkungan terkait pencemaran limbah pabrik, namun nantinya yang berhak melakukan tindakan Hukum yaitu dari Satgas Kepolisian yang akan menjerat dan mempidanakannya," tegas Kolonenel Aby.



Masih ditempat yang sama, Indra Gunawan pemilik pabrik Waitex saat di minta tanggapan terkait IPAL limbah cair pabriknya,mengatakan," setelah kami mendapat teguran keras dari Sektor VIII Satgas Citarum Harum dan di datangi Kolonel Czi Aby Ismawan,karena limbah cair perusahaan kami bermasalah yakni IPAL tidak memenuhi standar baku mutu kami terus berupaya melakukan perbaikan-perbaikan dan membeli mesin penjernihan guna menormalisasikan IPAL sesuai baku mutu." Tandasnya.

Selain itu kami terus memproses dan berupaya agar perbaikan ini selesai ahir bulan agustus,sesuai kesepakatan kami dengan Dansektor VIII," ucap Indra.

Kami akui, selama ini PH dan TSS serta COD Limbah cair di perusajaan kami, selalu berubah-rubah,kadangkala tinggi dan rendah di bawah baku mutu, sehingga menimbulkan proses IPAL tidak baik dan mencemari sungai Citarum," jelasnya.

Dan pihak DLH kabupaten Bandung, menyarankan untuk membeli mesin penjernih yang bisa menyaring air limbah dan memisahlan limbah B3 agar COD nya Normal dan baik serta memenuhi standar baku mutu.

Maka kami memanpaatkan waktu sesuai kesepakatan perjanjian dengan Satgas Citarum Harum sektor VIII,berupaya keras melakukan perbaikan-perbaikan IPAL dan hasilnya sekarang baik tampak  sudah mulai banyak perubahan, tentunya ini juga berkat pengarahan dan tindakan tegas Dansektor VIII,membuat kami berpikir dalam upaya menormalisasikan IPAL PT Waitex," terangnya.

Indra menambahkan," kejadian ini kami ambil hikmahnya guna ikut membantu percepatan pengendalian normalisasi sungai Citarum," pungkasnya ( Bang Arbim)

No comments:

Post a Comment