MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Saturday, August 25, 2018

Kolonel Inf Kustomo Geram Sikap Staf Karyawan Pabrik Bagus Jaya Majalaya


Kab Bandung,Media Suara Nasional- Kolonel Inf Kustomo Dansektor IV Satgas Citarum Harum Kodam III Siliwangi geram atas sikap salah satu stap karyawan  pabrik Bagus Jaya berinisial Ny R , di jalan Laswi- Majalaya, kabupaten Bandung yang telah merecoki tugas dan kinerja Satgas Citarum sektor IV terkait permohonan minta segera di bukanya lubang saluran limbah cair yang di Cor Satgas sektor IV Citarum Harum.

Ditegaskan Kolonel Inf Kustomo saat melakukan pengkajian kelayakan  uji tes lab di IPAL Pabrik Bagus Jaya, Sabtu(25/8) ," Saya mohon jangan merecoki tugas kami selaku Satgas Citarum Harum dengan menyuruh datang ke lokasi Pabrik secepatnya, Saya juga tahu dan mengerti akan tetapi ada aturan dan prosedurnya tentang tata cara di bukanya saluran lubang limbah cair yang kami Cor karena Pabrik Bagus Jaya, IPAL-nya telah mencemari sungai Citarum, dampak dari proses  pengolahan IPAL limbah cairnya  tidak sesuai baku mutu " jelasnya.

Pabrik yang membandel bukan ini saja,terkait limbah cairnya yang bermasalah,tapi pabrik lain sabar karena kami sedang memproses dan memeriksa PH dan TSS serta COD nya, bilamana layak dan sesuai baku mutu, saya akan buka dan di minta surat pernyataan untuk tidak mengulangi kesalahan lagi mencemari sungai Citarum," ujarnya.



Bilamana masih membandel dan melanggar perjanjian terkait IPAL Limbah Cair, kami akan tindak lanjut dan di pidakan," tegasnya.

Jadi kami minta kepada R jangan telepon-telepon lagi, bila itu masih di lakukan kami tidak akan menanggapinya lagi," ucap Kustomo.

Kami tegaskan, Pabrik Bagus Jaya bilamana sudah baik dan memenuhi standar baku mutu terkait Iimbah Cairnya , kami akan buka,karena kami sekarang masih menguji hasil lab-nya," tambahnya.

Kami minta ini di jadikan perhatian bagi R ,jangan mengulangi lagi karena pekerjaan kami selaku Dansektor IV Satgas Citarum Harum bukan memeriksa pabrik ini saja," ( Bang Arbim)

No comments:

Post a Comment