Indramayu media suara nasional-Ketidak seriusan dalam mengelola dana desa hingga pelaksanaan fisik pengecoran yang berkesinambungan jalan rabat beton jadi asal-asalan, Juga tentunya jalan lingkungan atau jalan desa lebih penting untuk melancarkan jalannya perekonomian juga pejalan kaki lainnya, indeks pembangunan masyarakat (IPM).
Dalam penulusuran MSN mengenai pengecoran jalan tepatnya disamping desa telukagung kecamatan indramayu kabupaten indramayu diduga banyak penyimpangan pengurangan volume, seharusnya normal ketinggian volume 15 cm setelah di ukur cuma 6cm sampai 7cm , karena penambahan batu terlalu banyak hingga pengurangan volume terlalu berlebihan juga papan informasi tidak dipasang.
Dadang sebagai pemborong Dana desa "Saat dikonfirmasi ia mengatakan dengan panjang volume 100 m, volume lebar 3,5 m, dan volume tinggi 15cm. Singkatnya, Ketika MSN mewawancarai salah satu warga sekitar mengeluhkan dan kecewa "yang saya tidak senang kenapa warga telukagung khususnya warga sekitar tidak dilibatkan dalam hal kerja'disini juga banyak warga yang menganggur kenapa harus orang luar desa yang kerja.
Dan itu yang kerja orang luar dari desa teluk agung semua yang bawa pemborongnya, saya sangat kecewa banget juga masalah pengecoran kenapa batu kerikil ditengahnya tebal banget tentunya pengurangan dari volume rabat beton tersebut akan berdampak pada kekuatan rabat beton itu sendiri apa mampu rabat beton bertahan lama" ungkapnya
Suhardjo kuwu telukagung" ketika MSN Kekantornya langsung menghindar sembunyi diruang kerjanya ditutup ordengnya pura-pura tidur. Jadi MSN tidak memperoleh informasi dari SHJO kepala desa telukagung, Mungkin karena kaget melihat kedatangan media dan tidak mau di konfirmasi. Ada duga'an penuh kuwu telukagung korupsi dana desa. ( MT jahol)
No comments:
Post a Comment