MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Wednesday, August 15, 2018

Inspektorat Propinsi Jawa Barat Dan Satgas Citarum Sektor IV Sambangi Pabrik BCP Majalaya


Kab Bandung,Media Suara Nasional-Tim Inspektorat Propinsi Jawa Barat dan Satgas Citarum Harum,Selasa ( 14/8) pukul 15.15 WIB menyambangi pabrik BCP di jalan Leuwidulang desa Sukamaju kecamatan Majalaya kabupaten Bandung.

Kedatangan tim  Inspektorat propinsi Jawa Barat yang di dampingi Kolonel Inf Kustomo S.Ip selaku Dansektor IV  untuk menindaklanjut  dan memeriksa serta mengambil data pabrik BCP yang telah  di Cor lubang saluran limbah cairnya oleh Satgas Citarum Harum Sektor IV beberapa bulan lalu.

Turut hadir juga Anton selaku Babinsa desa Sukamaju  dan Binmas Polsek Majalaya yang bertugas di wilayah desa Sukamaju kecamatan Majalaya.

Pada kesempatan itu Inspektorat propinsi Jawa Barat melakukan pemeriksaan terkait Pabrik BCP yang telah mencemari dan  merusak ekosistem air Sungai Citarum dengan cara membuang limbah pabrik tanpa melalui proses yang benar sesuai baku mutu.

Dimana sebelumnya juga pabrik BCP pernah di datangi M. Iriawan selaku  PJs Gubernur Jawa Barat dan Mayjen TNI Besar Harto Karyawan yang menjabat Pangdam III Kodam Siliwangi.

Adapun yang dilakukan Satgas Citarum Harum di pabrik BCP yakni mengkaji ulang IPAL  limbah cair melalui tim tes uji Lab dari TNI Kodam III Siliwangi yang bertugas di wilayah kerja Sektor IV Majalaya di saksikan langsung pihak Inspektorat propinsi Jawa Barat.

Sementara itu Ny Dewi selaku Marketing Pabrik BCP dan Jubir dari Owner BCP saat di minta tanggapan terkait kehadiran Inspektorat Propinsi Jawa Barat dan Satgas Citarum Sektor IV, mengatakan,"Semenjak Perusahaan BCP di Cor lubang saluran limbah Cairnya,  tanggal 30 Juni lalu,kami dari pihak perusahaan telah melakukan usaha-usaha perbaikan agar IPAL-nya sesuai baku mutu dan tidak mencemari daerah aliran sungai Citarum,"ungkapnya.

Adapun kedatangan dari pihak Inspektorat Propinsi Jawa Barat dan Satgas Citarum Harum Sektor IV dibawah,Kolonel Inf Kustomo,kami pihak perusahasan sangat respontif dan menyambut baik,tentunya hal ini untuk lebih meyakinkan pihak mereka,bahwa pihak kami betul -betul saat ini sedang berusaha terus memperbaiki dan membangun sarana IPAL yang super baik,guna mendukung dan mensukseskan program Citarum Harum," jelas Ny Dewi.

Masih di tempat sama,Lukman selaku Konsultan Bidang pengolahan limbah cair Pabrik BCP, menjelaskan," Permasalahan di BCP yaitu di kapasitas IPAL yang tidak cukup mengakibatkan pengolahan tidak optimal,maka langkah yang kita ambil yaitu membangun IPAL baru dengan kapasitas 4000 ribu meter kubik," ucapnya.

Mudah-mudahan dengan terbangunnya sarana  IPAL yang memenuhi kapasitas bisa lebih optimal dan tidak mencemari sungai Citarum," ujar Lukman mengakhiri pembicaraannya. ( Bang Arbim)

No comments:

Post a Comment