MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Saturday, April 14, 2018

DEMI SUKSESKNYA BPNT, ASDA 2 UNDANG STAKEHOLDER TERKAIT


DEMI SUKSESKNYA BPNT, ASDA 2 UNDANG STAKEHOLDER TERKAIT
Asda 2, Marlan, SH, S.Ip dan Dra Hj Nana Marlina,M.Si saat memberikan arahan

Media Suara Nasional, Kabupaten Bandung,Keinginan Bupati Bandung tentang Bumdes sebagai penyalur BPNT di tanggapi positif oleh semua pihak. Demi mematangkan dan mensukseskan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang terus MSN ikuti, hari rabu (11/4) bertempat di ruang rapat Sekretariat Daerah (setda) Komplek Pemerintahan Daerah Kabupaten Bandung, Ketua Pelaksana Harian Program BPNT Kabupaten Bandung, Marlan SH,S.Ip, yang juga Asda 2 Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat, menggagas dan mengundang semua pihak yang terlibat di dalamnya.

Peserta yang di undang adalah Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bandung, Dra Hj Nina Setiana,M.Si yang di dampingi oleh Kabid Penanganan Fakir Miskin, Nia Nindhiawati,SH,M.Si, APDESI Kabupaten Bandung, perwakilan Bank BNI Unit Asia Afrika dan Unit Majalaya, pengurus Forum Bumdes Kabupaten Bandung, Dinas PMD Kabupaten Bandung selaku pembina Bumdes dan Kepala Bulog Sub Divisi Regional 1 Bandung, Rasiman .

Pokok pembahasan adalah tentang kesiapan dan dukungan semua pihak terkait. Rapat koordinasi di awali pemaparan oleh Kepala Dinas Sosial, dalam pemaparannya di hadapan 24 peserta rapat, Dinsos berharap semua pihak telah menyelesaikan tupoksi masing masing. 

Yang paling penting adalah kesiapan pihak BNI, baik pembuatan kartu dan pendistribusian ke tiap wilayah. Dalam penjelasannnya pihak BNI menyatakan kesiapan kartu telah 100 % , tinggal menuggu kesiapan pihak kecamatan. Di Program BPNT ini Bank BNI Asia Afrika akan melayani 3 kecamatan yaitu Cileunyi, Cimenyan dan Cilengkrang sedang Unit Majalaya bertanggungjawab untuk 28 Kecamatan lainnya di Kabupaten Bandung. 


Di awal pelaksanaan nya nanti yang di jadwalkan di mulai tanggal 25 April ini, semua menyadari pasti banyak kendala, seperti di ungkap oleh Alo Sobirin , Kepala Desa Sukajadi Kecamatan Soreang yang juga pengurus APDESI Kabupaten Bandung, utamanya tentang titik distribusi di wilayah pinggiran. Menurut Alo, kalau hanya sampai di gudang Bumdes memang tidak ada biaya apapun, tapi andai di antar sampai ke tingkat RW pasti ada biaya yang di bebankan terhadap masyarakat dan itu tidak bisa di hindari. Seperti didesa Sukajadi sendiri yang letak geografisnya bergunung gunung, kalau di ambil ke gudang bumdes akan memakan biaya Puluhan Ribu Rupiah, hal ini harus di pikirkan bersama jangan sampai nantinya di anggap sebagai tindakan pungli,ujarnya.


Menanggapi hal ini Ibu Nina yakin pihak Bumdes bisa menanggulangi, “ Bumdes jadilah Enterprener demi suksesnya program ini” harap beliau. Secara administrasi Bumdes sekabupaten Bandung siap bahkan dari sebulan yang lalu pihak Forum Bumdes mengharapkan pertemuan seperti ini. Ketua Forum Bumdes Ir Dede Badrul Munir mengakui masih banyak Bumdes yang perlu Bimbingan dan minta pihak BNI memberikan kemudahan kemudahan kepada pihak Bumdes sebagai penyalur. Sektretaris Forum, Dimas Insany, SP,SH berharap, lebih menekankan kepada kesamaan kesepahaman dan Mou yang jelas dan di tandatangani bersama antara semua stakeholder sehingga selain lebih memantapkan langkah juga sebisa mungkin menghindari saling menyalahkan andai ada kendala di kemudian hari.


Dinas PMD yang di wakili oleh sebagai pembinan Bumdes sangat me apresiasi keinginan Bupati Bandung, Bumdes sebagai penyalur tunggal BPNT di Kabaupaten Bandung. Banyak Bumdes mendapat suntikan dana besar tapi belum menemukan formulasi jitu tentang peluang usaha yang cocok dan berharap inilah saatnya, selain jadi penyalur BPNT juga diharapkan menjadi distributor atau penyedia 9 bahan pokok murah bagi Desanya masing masing.


Dalam kesempatan ini pihak Bulog berterima kasih terhadap pemerintah Kabupaten Bandun yang telah mempercayakan Bulog sebagai penyedia barang di program ini. Raiswan, selaku kepala Bulog Sub Divisi 1 Bandung menyatakan pertemuan ini adalah tindak lanjut dari rapat hari Jumat lalu dengan pihak Forum Bumdes Kabupaten Bandung. Raiswan berharap transfomasi dari Raskin ke Rastra terus dilanjutkan ke BPNT bisa bejalan baik, sebab Kabupaten Bandung telah di canaangkan sebagai percontohan oleh Pemerintah Pusat. 

“Untuk penyediaan barang kami sebagai BUMN sangat siap, kami telah ada Mou dengan Kementerian Desa dan Bumdes Nusantara” ujarnya menambahkan. Untuk program ini Bulog telah berkomitmen dan bukan lagi PSO sebab stok Bulog besifat Nasional, tambahnya. Beliau berkeinginan untuk terus menggandeng Bumdes dari segi ekonomi, misalnya bila Bumdes ada yang memiliki armada angkut , Bulog siap MOu.

Di akhir rapat , Marlan SH,S.IP kembali menekankan tentang dukungan dan salam dari bapak Bupati kepada Bumdes Kabupaten Bandung. Saking kuatnya niat beliau untuk memajukan Bumdes di Kabupaten Bandung hingga saya di perintahkan menyurati Presiden supaya Bumdes bisa menjadi agen Gas LPG, “ini sebagai bukti betapa besarnya perhatian Bapak Bupati” papar Marlan.

Sesaat usai rapat, MSN mempertanyakan ke Kepala Dinas Sosial terkait seolah begitu besarnya peran pendamping TKSK dalam program BPNT ini, Ibu Nina menjelaskan bahwa TKSK hanya sebagai pengawas, ”lebih dari itu segera lapor ke saya” jawabnya. ( ASMI ). 

No comments:

Post a Comment