Indramayu,Media Suara Nasional-Karena merasa uang sewa kontrak untuk kantor Panwascam, tidak sesuai yang ada dalam perjanjian TOSIN KASEK PANWACAM kecamatan Jatibarang kabupaten Indramayu dan rekan panitia panwascam, ikut serta membenci tidak sukanya terhadap wartawan yang suka obok-obok kesalahannya, hingga ia bicara tidak melalui etika sebagai panitia, menurut pengakuan berinisial (D) yang tak mau disebut namanya ia berbicara melalui dirinya ia menyebut soal privasi media/wartawan bahwa salah satu dari panitia menyebut" WARTAWAN itu pengemis".
MSN" mencoba untuk kedua kalinya mendatangi orang yang rumahnya dikontrakan sama panwascam, ternyata setelah hasil investigasi di lapangan benar adanya, atas pengakuan Didi Tahudi yang punya rumah sambil perlihatkan surat perjanjian sewa kontrak rumah.
Ia mengatakan saya merasa ditekan sama salah satu dari panwascam Jatibarang untuk mengelabui wartawan, tapi saya tidak mau berbohong saya jujur apa adanya wartawan itu sama butuh informasi, selama ngontrak dirumah saya listrik bayarnya bareng sama kita dan baru bulan ini aja bayar sendiri.
Ditambahkan Didi Tahudi" jujur pak saya dikasih surat perjanjian itu tidak tertera nominal sewa kontrak rumah yang Rp 4.000.000:, disitu cuma tertulis Rp 22.250,000. Jadi intinya saya merasa dibohongi surat perjanjian sewa kontrak itu tidak ada, saya tidak berani untuk meminta tambahan menurut KASEK nanti bulan 5 bulan 6 ada perpanjangan kontrak. Itu uang sudah habis buat bikin pos dan cat rumah serta beli yang lainnya itu kata Pa Tosin" Ungkapnya. (MT jahol)
No comments:
Post a Comment