MENJELANG PILKADA, PANGLIMA TNI SERTA KAPOLRI TINGKATKAN SINERGITAS

Bandung,Media Suara Nasional-Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahyanto bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Sabtu(21/4) sekitar pukul 09.04 WIB tiba di Grand Ballroom Sudirman,jalan Sudirman kota Bandung propinsi Jawa Barat.

Sesaat setelah turun  dari Bis,kedua Jenderal tersebut disambut dengan seni Tradisional Jawa Barat, Seni Kuda Sisingaan yang menambah hangat suasana kota Bandung.

Maksud kedatangan dua Jenderal tersebut, yang diikuti 3000 orang Prajurit dengan penanggungjawab kegiatan Pangdam III Siliwangi dan Kapolda Jabar, yakni dalam rangka pemberian arahan kepada prajurit TNI dan Polri guna meningkatkan Sinegritas dalam menghadapi Pilkada,khususnya di Jawa Barat ataupun Banten serta pengamanan kegiatan Sea Games.

Dalam sambutannya Panglima TNI,Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan," Ucapan terimakasih terhadap panitia acara,sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan tertib dan lancar,dimana pertemuan ini merupakan forum Silaturahmi segenal Prajurit TNI dan Polri sehingga situasi keamanan dapat terjaga dengan aman,"ucapnya.

Saya Bangga dengan semangat disiplin  melintas prajurit TNI dan Polri dapat mengulas tentang dampak Globalisasi yang terjadi di seluruh belahan dunia dan ancaman Global serta ancaman Cyber yang telah memunculkan  dampak negatif  berupa penyebaran Hoak.

Maka dari itu Pemilu harus sukses untuk TNI dan Polri guna menjamin keamanan,kelancaran dan kesuksesannya.

Bagi prajurit TNI dan Polri pedoman Netralitas fan tidak ada toleransi bagi Netralitas politik TNI juga Polri adalah politik negara,"ujar Panglima menambahkan.

Masih ditempat yang sama,Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam sambutannya mengungkapkan,"pentingnya solidaritas antara TNI dan Polri dan menekankan tentang arti politik yaitu tidak lepas dari kepentingan dan kekuasaan.maka dari itu TNI dan Polri bersama dengan seluruh komponen masyarakat adalah tiang negara yang menyangga bangunan besar bernama NKRI Indonesia yang menjadi berpotensi  menjadi negara dominan dan sistem politik Internasional serta potensi Indonesia untuk menjadi negara Dominan,dimana tiga syaratnya ditunjang  jumlah penduduk yag besar,sumber daya alam yang melimpah dan wilayah negara yang luas," jelasnya.  ( lya/Bim)