Dansektor VII Terima Keluhan Warga Dayeuhkolot Terkait Banjir Dan Sampah

Dansektor VII Terima Keluhan Warga Dayeuhkolot Terkait Banjir Dan Sampah

Kab Bandung,Media Suara Nasional-Dansektor VII ,Kolonel Kav H. Purwadi menerima keluhan Warga desa Dayeuhkolot kabupaten Bandung ,Kamis (12/4) saat melakukan Sosialisasi Program Citarum Harum di Aula kantor Desa Dayeuhkolot.Adapun yang dikeluhkan dan diadukan terkait masalah  problem Banjir dan Sampah serta Limbah Industri yang mengotori daerah aliran sungai Citarum yang tak kunjung selesai selama ini,Seperti diketahui Dayeuhkolot merupakan langganan Banjir dan tumpukan sampah kiriman dari daerah lain bilamana musim hujan.

Dikeluhkan Ibu Enah(75 thn) warga Dayeuhkolot," abdi mah tos bosen ku banjir teh teras sampah numpuk,bau ditambah cai limbah pabrik,kumaha atuh ieu teh,tos bumi abdi ancur ka keueum banjir,sedengkeun hirup abdi  nyorangan da caroge tos teu aya ( Saya sudah bosen oleh banjir,sudah begitu sampah numpuk dan mengeluarkan bau tak sedap,sudah hidup menyendiri,rumah hancur gak ada yang ngebetulin karena suami sudah tidak ada),"ucapnya.

Ketua MUI Dayeuhkolot Kyai H.Abdul Gafur menjelaskan,"sesuai dengan ajaran Islam kebersihan itu sebagian dari Iman,maka dengan program Citarum Harum tentunya kamu selaku ketua MUI Dayeuhkolot dan wakil ketua kecamatan menghaturkan terimakasih kepada para prajurit kodam III Siliwangi yang telah begitu peduli kepada kelestarian alam terutama sungai Citarum.

Semoga dengan kehadiran TNI ini memberi harapan baru sungai Citarum bisa bersih dan warga bisa menyadari untuk tidak membuang sampah ke daerah aliran sungai Citarum,"ujarnya.

Selanjutnya,saya akan mensosialisasikan terkait program Citarum Harum kepada majelis Talim di mesjid-mesjid untuk mengajak umat membersihkan Sungai Citarum dan lingkungannya bersama prajurit Kodam III Siliwangi,"ucapnya.

Hal senada dikatakan Agus Irawan Sekdes Dayeuhkolot,"Allhamdulilah dengan kehadiran Tentara prajurit Kodam III Siliwangi sangat membantu kami dalam mensosialisasikan kebersihan lingkungan terlebih wilayah kami menjadi langganan banjir sehingga berdampak menumpuknya sampah dan endapan lumpur di pemukiman rumah penduduk.

Semoga juga keluhan-keluhan warga kami ini bisa ditampung oleh Satgas Maung Siliwangi untuk dijadikan acuan dan penindakan tegas terhadap para pelaku pencemar air sungai Citarum terutama bagi pabrik-pabrik yang nakal membuang air limbah pabrik ke daerah aliram Sungai Citarum," tegasnya.

Selebihnya kami atas nama pemerintah Desa Dayeuhkolot dan warga siap mendukung program Citarum Harum  bekerjasama dengan TNI dalam menangani sampah.

Masih ditempat yang sama Serma Kuspriyadi Babinsa desa  Dayeuhkolot,mengatakan," Saya selaku Babinsa desa Dayeuhkolot selama ini terus berupaya menyadarkan warga untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan melakukan sosialisasi secara dor to dor kepada tokoh masyarakat dan tokoh ulama,langkah yang saya lakukan yakni memberikan pengertian tujuan utama program Citarum Harum yaitu menyelamatkan sungai Citarum yang sudah terkontaminasi limbah industri dan sampah sehingga sungai citarum kotor tidak busa di konsumsi manusia,"ujar Kuspriyadi menegaskan.

Selain itu juga saya menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama merubah prilaku tidak baik, menjaga sungai Citarum dengan karya nyata tidak membuang kotoram jenis apapun dan juga tidak membuang sampah terlebih limbah industri ke daerah aliran sungai Citarum," pungkasnya. ( Arbim)