Perempuan-perempuan Garut Inspiratif yang Peroleh Penghargaan PEMKAB

GARUT Media Suara Nasional-Pemerintah Kabupaten Garut memberikan penghargaan kepada sejumlah Perempuan Inspiratif Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Sabtu (21/4/2018).

Perempuan yang mendapat penghargaan tersebut di antaranya Ketua Dewan Penasehat GOW Kabupaten Garut Hj. Diah Rudy Gunawan, Penasehat GOW Garut dr. Hani Helmi Budiman, Ketua IDI Garut Hj. Diana Ratna Inten, SH, Ketua IIDI Kabupaten Garut Lilis Rostina dan Ketua BKMM Dra. Hj Nenny Djauhar M. Si.

Penghargaan diserahkan di Gedung Lasminingrat, Garut Kota, dalam acara peringatan Hari Kartini ke 139 dan HUT Gabungan Organisasi Wanita (GOW) yang ke 64.

Menurut Pjs Bupati Garut yang diwakili Asisten II Bagian Perekonomian dan Pembangunan, Hj. Yati Rochayati SH.,M, tujuan diadakannya acara tersebut untuk mengenang dan menyegarkan kembali ingatan akan pentingnya pemahaman dan penghayatan serta arti perjuangan dan kebangkitan kaum perempuan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kebangkitan bangsa Indonesia.

Koesmayadi mengatakan “Raden Ajeng Kartini memperjuangkan kesamaan hak pengajaran dan pendidikan bagi kaum perempuan agar perempuan cerdas dan mampu menjalankan perannya sebagai seorang pendamping suami, sebagai seorang ibu yang mampu berperan menjadi pendidik pertama dan utama bagi anak – anak nya dan juga sebagai insan pembangunan,” katanya. 

Pjs Bupati pun dalam kesempatan itu mengajak semua agar pihak membangun sinergitas melaksanakan three end ( tiga akhir ), yakni akhir kekerasan pada perempuan dan anak, akhiri perdagangan orang serta akhiri kesenjangan akses ekonomi perempuan di Kabupaten Garut.

Acara dihadiri pula oleh istri Danrem 062/Tn. Ny Tatan Ardiyanto, istri Dandim 0611/Grt. Ny. Asyraf Aziz dan tamu undangan lainnya.

Sementara itu Ny. Tatan Ardianto mengatakan, peranan wanita sangat diperlukan bukan saja sebagai pendamping suami.

“Peranan wanita yang utama adalah menjadi pendamping suami akan tetapi akan lebih baik lagi jika dapat menciptakan karya yang bermanfaat serta menjadi inspirasi buat keluarga dan masyarakat. Peran wanita harus pula dapat menjadi pioneer dalam pembangunan dengan tidak melupakan kodratnya sebagai perempuan” paparnya. (Sai/AE/PG)