Masyarakat Desa Sukamenak Wujudkan Program Citarum Harum Bersama Satgas Sektor VII

Kab Bandung,Media Suara Nasional-Bertempat di Aula Kantor Desa Sukamenak kecamatan Margahayu,kabupaten Bandung provinsi Jawa Barat,Satgas Citarum Harum sektor VII,dibawah garis komando Kolonel Kav H.Purwadi selaku Dansektor VII,didampingi Kapten CHB Sri Nurhaeni,Danramil 0926 Margahayu dan H.Achmad Adji kepala Desa Sukamenak gelar Sosialisasi pemulihan ekosistem program Citarum Harum,yang di ikuti oleh masyarakat Desa Sukamenak serta para Ormas (organisasi kemasyarakatan) dari berbahagai Organisasi.

Dalam.kesempatan itu Danramil 0926  Margahayu,Kapten CHB Sri Nurhaeni mengajak masyarakat untuk hidup sehat dengan mensukseskan program Citarum Harum bersama Satgas Kodam III Siliwangi,mengingat melihat fakta di lapangan Sungai Citarum sudah kotor terkontaminasi oleh limbah Industri dan Sampah serta kotoran Hewan dan manusia.

Kapten Sri berharap,"kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke daerah aliran sungai Citarum dimulai dari sekarang dengan merubah cara berfikir (merubah perilaku hidup) diawali dari lingkungan rumah kita sendiri dengan memilah-milah sampah rumah tangga,organik dan non organik,dibuang atau di bakar ke tempat bak sampah yang sudah di sediakan,"ucapnya .

Selain itu dikatakan Sri,"terlebih di tahun ini merupakan tahun politik dimana masyarakat harus bisa menjaga diri jangan mudah terpancing oleh isu-isu tidak jelas dengan berita-berita Hoak yang akan memecah belah NKRI."tegasnya.

Masih ditempat yang sama,Dansektor VII,Kolonel Kav H.Purwadi menjelaskan tujuan Program Citarum Harum yaitu memulihkan Sungai Citarum dari kotoran Hewan,manusia,sampah dan Limbah Industri yang sudah bertahun-tahun dibiarkan kotor begitu saja,bahkan disebut Sungai Citarum terkotor di dunia.

Kolonel Kav H.Purwadi berharap masyarakat untuk menyadari hal ini karena bila terus dibiarkan dan tidak ada upaya merubah medset maka anak cucu kita yang akan menjadi korban,dimana sungai citarum sudah terkontaminasi racun dan zat kimia racun mercuri,"ujar Sang Kolonel.

Dijelaskannya,1900 industri penghasil limbah dan 90 persen ipal belum sesuai dengan baku mutu sehingga air sungai citarum tidak layak untuk dipakai minum dan mandi,karena air nya sudah tidak sehat,"jelasnya.

Hal senada dikatakan Babinsa Desa Sukamenak,Serda Junaedi saat di wawancara MSN,mengatakan," Saya sudah dua bulan ini terus berupaya mensosialisasikan program Citarum Harum terhadap masyarakat desa Sukamenak dengan melakukan pendekatan kepada para tokoh warga,Ulama,Rt/Rw dan para Ormas untuk bahu-membahu menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah ke daerah aliran sungai Citarum, karena bila mana itu dilakukan akan mendapatkan sangsi tegas sesuai dengan aturan pemerintah.

Lalu saya berharap juga masyarakat untuk merubah prilaku tidak baik karena kebersihan itu sebagian daripada Iman,"terangnya.

Alhamdulilah hasilnya masyarakat kami sudah menyadari tidak lagi membuang sampah sembarangan ke sungai Citarum,hal ini bisa dirasakan sekarang,wilayah kami 75 persen sudah bersih dan bebas sampah ,"ujarnya.

Kepala Desa Sukamenak H.Achmad Adji dalam sambutannya menyambut baik kehadiran Satgas Citarum Harum sektor VII yang digawangi oleh Kolonel Kav H.Purwadi selaku Dansektor VII di wilayah kerjanya guna mewujudkan program Citarum Harum, serta menghimbau warganya untuk mendukung program.Citarum Harum bersama dengan TNI Kodam.III Siliwangi dengan kerja nyata membersihkan lingkungan di sekitar rumah serta sungai Citarum untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Menurutnya,"kita harus hidup sehat, dan menjaga kebersihan karena hidup sehat dan bersih untuk kita sendiri,"ucap Kepala Desa Sukamenak di hadapan warganya.

Sosialisasi Citarum Harum yang dilakukan sektor VII di desa Sukamenak di penghujung acara,Kolonel Kav H.Purwadi selaku Dansektor membagi-bagikan Sembako sekedar tanda terimakasih kepada warga desa Sukamenak yang telah turut andil dan peduli bersama TNI Kodam III Siliwangi menjaga dan membersihkan sungai Citarum selama ini.( Bung Arbim)