MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Sunday, April 22, 2018

RAKOR DAN PENGUKUHAN PENGURUS FORUM BUMDES KABUPATEN BANDUNG


Kab Bandung, Media Suara Nasional-Bertempat di Meeting Room Hotel Albis Ciwidey, Forum Bumdes Kabupaten Bandung, Selasa dan Rabu (17-18/4) mengadakan rapat koordinasi dengan tema "Pemgembangan Lembaga Bumdes Dalam Peningkatan Perekonomian Desa". Acara ini juga sekaligus mengukuhkan 34 orang pengurus inti di Forum.


Dalam Rakor yang di gagas oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) yang menghadirkan pembicara Rektor STIA Lan, Bapak Budi Setiawan, Ibu Aning Suci Ningsih selaku Kabid Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat (Kabid PUEM) dari Dinas PMD dan Ibu Aan Yohana dari tenaga ahli Dana Desa, terungkap bahwa banyak hal hatus di benahi, utamanya kenyataan bahwa belum seluruh Desa di Kabupaten Bandung Bumdesnya aktif. Di tahun 2018 ini, bisa dikatakan momentum yang tepat bagi Bumdes untuk lebih menunjukkan eksistensinya.

Banyak program strategis akan di jalankan, termasuk mengelola program bantuan untuk masyarakat miskin BPNT.

Sebagai bentuk perhatian pemerintah Kabupaten Bandung terhadap perkembangan Bumdes, Bupati Bandung, Dadang M Naser secara khusus menunjuk Bumdes menjadi penyalur BPNT di Kabupaten Bandung.

Dihari kedua sebelum penutupan Rakor, secara simbolis dilaksanakan pengukuhan pengurus Forum dengan penyerahan SK dari Bupati Bandung kepada Ketua Forum Bumdes Kabupaten Bandung, Ir Dede Badrul Munir oleh Ibu Aning Suci Ningsih mewakili Sofyan Nataprawira (sekda Kab Bandung) karena beliau masih ada di Surabaya.


Ir Dede Badrul Munir
Dalam sambutannya Kabid PUEM Dinas PMD menjelaskan bahwa Rapat Koordinasi ini bertujuan untuk meningkatkan prioritas perekonomian Desa berdasarkan potensi yang di miliki oleh Desa masing masing, meningkatkan koordinasi para pengurus Bumdes se Kabupaten Bandung dan meningkatkan pemahaman juga pembinaan terhadap Bumdes.


"Dengan semakin besarnya dana pemerintah yang dikelola oleh Bumdes pemerintah mengharapkan segera dapat meningkatkan perekonomian berbasis perdesaan dan wajib menerapkan sistem akuntansi yang seragam" imbuh beliau menambahkan.

Secara terpisah, Ketua Forum, Ir Dede Badrul Munir kepada MSN memaparkan harapannya bahwa yang pertama di benahi adalah exiting pengumpulan data awal dari Pendamping Desa yang diolah olehTenaga Ahli di Dinas PMD, saat ini Bumdes terbagi menjadi 3 kategori yakni Bumdes Pemula, Bumdes berkembang dan Bumdes maju. Yang baru tahap berkembang ada 84 unit, yang sudahmencapai kategori maju baru ada beberapa unit saja dan sisanya baru pemula bahkan ada yg baru akan di bentuk.

Selain itu pembenahan untuk produk unggulan Desa, belum ada yang benar benar muncul, untuk yang kategori majupun hanya sebatas besar di omset, belum menyentuh produk unggulan Desa yang mengangkat perekonomian masyarakat secara umum. 

Kedua, Kepala Desa harus memberikan kepercayaan sepenuhnya atas pengelolaandan usaha Bumdes. Selama ini masih banyak dan sering di dengar Kepala Desa terlalu intervensi, yang seharusnya mendorong kebijakan pengurus. Hasil survey kami selama ini adalah dengan dorongan pemerintah Desa ternyata Bumdes lebih cepat maju.

Lebih lanjut Dede menjelaskan bahwa Forum tidak bersifat action tapi lebih semacam tempat mewadahiaspirasi dan keluhan, tempat sharing dan saling memberi suport antar anggota, saling tukar informasi produk unggulan. Terkait pemasaran produk unggulan itu tergantung kejelian para pengurus Bumdes bersangkutan.

Kedepannya Forum akan secara periodik mengadakan pelatihan pelatihan dengan nara sumber mumpuni untuk meningkatkan kapasitas SDM pengurus, tapi bukan itu saja pemerintah Desa pun wajib di undang untuk lebih memahami hak dan kewajiban masing masing.


Selama ini belum ada pemahaman untuk berbagi pengelolaan keuangan antara pemerintah Desa dengan Bumdes. Harus dipahami bahwa Bumdes bisamengelola dari segi peningkatan ekonomi masyarakat sedangkan pemerintah Desa mengelola dari bidang fisik. 


"Menilik dari dukungan Pemerintah Kabupaten Bandung kami rasa sudah cukup baik, tinggal dari Pemerintahan Desa yang kami rasa masih kurang" pungkasnya mengakhiri. ( ASMI ).

No comments:

Post a Comment