Kapolsek Nongkojajar Gencar Sosialisasi Bahaya Miras Dan Narkoba Sesuai Maklumat Kapolres Pasuruan

Kanit Binmas Polsek melakukan penjelasan sejumlah tema kepada tukang gojek apel

Pasuruan, Media Suara Nasional-Sosialisasi yang dilakukan oleh Kapolsek Nongkojajar AKP. Achmad Sukiyanto atas perintah Kapolres Pasuruan AKBP. Raydian Kokrosono, S.I.K melalui Maklumat yang dibuatnya tentang bahaya miras dan narkoba.

Bertempat di aula KPSP Setia Kawan Tutur kegiatan sosialisasi dilakukan oleh jajaran Polsek Nongkojajar, dalam sosialisasi tersebut, para tukang ojek diberikan pemahaman tentang bahaya narkoba, dari tiga sudut pandang, yakni terkait hukum, agama dan kesehatan.Turut hadir dalam kegiatan tersebut, paguyuban tukang gojek apel, kanit binmas polsek Nongkojajar dan Kapolsek. Jum'at (27/04/18)

Menurut Kapolsek Nongkojajar AKP. Achmad Sukiyanto menuturkan Kita juga sering sosialisasi di semua komponen masyarakat umum, baik kalangan pendidikan, kalangan masyarakat umum, tokoh agama, tokoh masyarakat, tentang pencegahan narkotika ini,” kata Sukiyanto.

Khusus sosialisasi untuk kalangan tukang gojek sebagaimana yang digelar di KPSP Setia Kawan tersebut, Sukiyanto menyebutkan, bahasan utama yang diberikan kepada para tukang gojek ini adalah terkait langsung dengan dampak negatif dari konsumsi narkoba dan miras, serta melakukan deklarasi zero bahaya narkoba dan miras dan pemasangam surat Maklumat Kapolres Pasuruan tentang larangan memproduksi, mengedarkan minuman keras dan miras oplosan di wilayah Hukum Polres Pasuruan.

Anggota memperlihatkan surat maklumat yang dikeluarkan oleh Kapolres tentang larangan memproduksi miras atau mengedarkan narkoba

“Karena kita melihat, para tukang gojek kan mereka sangat mudah untuk menyampaikan kepada anak anak, saudara dan keluarga lainnya agar tidak mudah dipengaruhi oleh para pelaku-pelaku lain, makanya materi yang sangat kita tekankan, adalah yang memang langsung menyentuh ke dampak, supaya orang tua dapat melihat langsung, inilah dampaknya kalau kita mengonsumsi narkoba, misalnya jenis shabu,” jelas Sukiyanto

Usai bersosialisasi para tukang gojek apel berfoto bersama

“Kegiatan ini juga berangkat dari kekhawatiran kita, bahwa saat ini semakin banyak anak-anak usia pelajar, yang telah bersentuhan dengan narkoba dan miras. Di sini, kita juga mengambil peran tentunya sebagai pendidik, khususnya bagi para orang tua.” ujar Sukiyanto. (IL)