Lettu Cku Jumarno Danton 1 Subsektor VII," Sampah Dan Limbah Pabrik Sumber Malapetaka Bila Di Buang Ke Sungai Citarum

Kab Bandung,Media Suara Nasional-Gerakan Sosialisasi Satgas  Citarum Harum sektor VII,dalam upaya pemantapan kesadaran masyarakat agar segera merubah medset (perubahan perilaku) hidup tidak baik yakni membuang kotoran manusia,hewan,sampah dan limbah air industri ke daerah aliran sungai Citarum terus dilakukan tanpa mengenal lelah,hal ini dilakukan agar sungai citarum benar-benar bersih dan bisa dikonsumsi kembali layaknya Zaman dahulu sebelum terkontaminasi sampah dan limbah industri.

Kali ini Maung Siliwangi melakukan Sosialisasi di mesjid Nurul Hidayah di ikuti oleh ibu-ibu dan para jamaah mesjid serta para tokoh ulama yang didampingi kepala desa Sangkan Hurip,Jumat (20/4) 

Dansektor VII Kolonel Kav Purwadi melalui Lettu Cku Jumarno selaku Danton 1 Subsektor VII memaparkan maksud dan tujuan TNI Kodam III Siliwangi berada di tengah-tengah masyarakat yakni memberikan arahan pengertian dan kesadaran tentang kebersihan lingkungan serta dampak limbah sampah dan Industri bila di buang ke Daerah Aliran Sungai Citarum,selain itu dijelaskan juga terkait sungai Citarum yang saat ini sedang dilakukan pembenahan,pembongkaran,perataan rumah-rumah di sempadan sungai Citarum untuk dijadikan sarana bermain dan penghijauan taman sungai,dengan tujuan agar sungai citarum elok dan indah dipandang mata agar bisa merubah imej bahwa sungai Citarum tidak lagi disebut terkotor di dunia.

Ditegaskannya juga sampah dan limbah pabrik sumber malapetaka bila di buang ke sungai Citarum.

Ditempat yang sama ,Engkus Kusnadi selaku tokoh masyarakat desa Sangkan Hurip saat di wawancara MSN,atas kehadiran Satgas Citarum Harum Kodam III Siliwangi,mengatakan" Program Citarum Harum yang disosialisasikan para prajurit TNI ini,merupakan wujud nyata kepedulian alat negara terhadap rakyatnya untuk berprilaku baik tidak membuang sampah ke DAS Citarum, maka dari itu saya sangat mendukung sekali apa yang telah dilakukan Satgas Citarum di desa Sangkan Hurip yang digawangi oleh Kolonel Kav Purwadi karena ini demi kebaikan kita dan anak cucu kita kelak,"ujar Engkus.

Bila di ibaratkan kita ini lagi sakit gigi   dan sedang di obati sekaligus dicabut akar sakitnya,niscaya kita akan sembuh selamanya.

Ditambahkannya,sesuai dengan lagu kebangsaai Indonesia,Bangunlah Badannya,Bangunlah Jiwanya,artinya kalau kita membangun jiwa niscaya Badan juga akan sehat dan bersih,sehingga manusia akan sadar dan mengerti serta tidak melalukan perbuatan kotor dengan prilaku yang baik menjaga li gkungan tidak membuang sampah dan limbah Industri/pabrik ke daerah aliran sungai Citarum," jelasnya.

Senada dengan Engkus, Ketua PKK desa Sangkan Hurip,Ny Elsa Apsari saat dimiinta tanggapan terkait program.Citarum Harum,mengatakan,"Insya Allah dengan adanya Program Citarum,saya selaku Ketua PKK Sangkan Hurip sangat mendukung apa  yang telah diabdikan TNI,dimana dengan jiwa tegar dan loyal serta dedikasi yang tinggi mendongkrak pola pikir masyarakat,agar mengerti arti hidup yakni tentang larangan buang sampah ke sungai citarum yang akan merugikan kita.

Untuk itu saya selaku Ketua PKK ,menghimbau kepada ibu-ibu ,tolong jangan membuang sampah rumahtangga di sembarang tempat,dan yu kita duduk bersama dengan TNI mulai dari sekarang menumbuhkan kesadaran menjalankan pola hidup sehat dengan mensukseskan program  Citarum Harum. (Arbim)