MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Saturday, April 7, 2018

Kolonel Kav H.Purwadi," Propinsi Jawa Barat Rangking Pertama, 72.000 Ribu Sakit Jiwa Akibat Racun Mercuri


Kolonel Kav H.Purwadi," Propinsi Jawa Barat Rangking Pertama, 72.000 Ribu Sakit Jiwa Akibat Racun Mercuri

Kab Bandung, Media Suara Nasional-Bertempat di Aula  Desa Cangkuang Kulon, kecamatan Dayeuhkolot kabupaten Bandung,Sabtu(7/4) pagi.
Dansektor VII Citarum Harum, Kolonel Kav H.Purwadi melakukan giat Sosialisasi program Citarum Harum,dimana sebelumnya  melaksanakan Giat bersih-bersih di Margaasih dan Margahayu selatan bersama masyarakat di sekitar sana.
Di paparkan dalam sosialisasi dihadapan warga Cangkuang Kulon, beliau menyampaikan salam Citarum Harum dari Bapak Pangdam III Siliwangi dan salam sehat selalu.Kemudian Kolonel Kav H. Purwadi mengajak warga untuk hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan dari kotoran sampah.
Terlebih membuang sampah ke daerah aliran sungai Citarum yang disebut salah satu sungai terkotor didunia." 

Dijelaskan Kolonel Kav H Purwadi," sungai citarum kotor akibat ulah manusia membuang sampah organik dan non organik  ke DAS Citarum 20.462 ton per hari, baru 29 persen yang bisa diangkut pemerintah dan 71 persen tidak terangkut.

Pada hasil uji klinis pada ikan dan air ditemukan mercury , coliform,Pseusodium monas,logam berat,sehingga menimbulkan sumber penyakit, berdampak .menengitis/radang selaput otak, radang selaput otak,radang saluran kemih dan luka membusuk dan hasil survey data menyebutkan propinsi jawa barat 72.000 jiwa sakit gila akibat racun-racun dan penyakit Mercury.

Disebutkannya juga bila sungai citarum tidak di urus dan dirawat serta dijaga maka listrik se-jawa Bali akan mati," ucap sang Kolonel menjelaskan kepada seluruh warga desa Cangkuang Kulon dalam Sosialisasinya.

Ditambahkan Kolonel Kav. H Purwadi, sosialisasi ini guna mengingatkan dan merubah medset prilaku manusia yang salah, untuk itu mulai dari sekarang jangan membuang sampah ke sungai yang akan berakibat sungai menjadi kotor,timbulnya penyakit dan berakibat banjir.


Oleh karena itu Revolusi mental terus kami lakukan agar masyarakat sadar dan mengerti serta tidak berbuat salah lagi dalam hidup terutama menjaga kebersihan lingkungan, berawal dari bersih diri dulu sehingga hatinya tidak mengandung limbah sampah,"tegas kolonel Kav H. Purwadi.


Untuk mengatasi tinja manusia, akan  dibuat wc perorangan,pipa gendong, wc komunal dan untuk mengatasi sampah rumahtangga akan memilah-milah sampah organik akan dijadikan kompos dan non organik harus dibakar.

Guna meminalisir warga buang sampah maka akan di buatkan cctv,alat penghancur sampah di tiap-tiap rw dan rt  lalu untuk mengatasi pencemaran mercuri maka akan ditanam vetiver yang berpungsi membunuh racun-racun di sungai dan air sungai akan jernih dan bersih "ujar Kolonel Kav .H. Purwadi.
Masih ditempat yang sama, Gungun Hidayat Permana selaku Sekdes Cangkuang kulon mewakili Cecep Ahmad yang tidak bisa hadir karena sakit.Menurutnya,"bahwa kami atas nama pemerintah desa Cangkuang kulon sangat mendukung program Citarum Harum, selebihnya Gungun mengajak warganya untuk melakukan pola hidup sehat dengan menjaga dan merawat lingkungan, dimana sampah rumahtangga jangan di buang ke sungai akan tetapi harus dibakar ditempat atau dimasukam dalam bak sampah yang ada.

Kita harus malu sama TNI yang sudah merawat dan menjaga sungai Citarum dan mendorong kita semua untuk sadar diri,sadar lingkungan.

Mengahiri perbincangannya,Gungun menekankan warganya untuk bersama-sama dengan TNI Kodam III Siliwangi, mensukseskan program Citarum Harum dengan merawat lingkungan bersih dan bebas sampah," ucapnya.

Acara Sosialisasi ini dihadiri juga oleh Muspika setempat dan Ketua MUI Desa Cangkuang Kulon, H. Drs Endih. (Arbim)

No comments:

Post a Comment