MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Thursday, July 19, 2018

CV Perajutan Sahabat Siap Dukung Program Citarum Harum

Satgas Sektor 21 Citarum Harum saat mengetes air limbah  dengan cara memasukkan beberapa ekor ikan ke dalam bak air limbah di CV Perajutan Sahabat,  Jl. Mengger, Dayeuhkolot, Kab. Bandung
Kab. Bandung,Media Suara Nasional-Satgas Sektor 21 Citarum dibantu LSM PMPR dan Relawan Bela Alam membuka coran penutup saluran limbah air berwarna hitam, kotor, bau dan berbahaya di pabrik tenun CV Perajutan Sahabat Jl. Mengger Dayeuh Kolot Kab. Bandung, Rabu (18/7).

Sebelumnya perusahaan ini saluran air limbahnya ditutup oleh tim Satgas Sektor 21 Citarum yang dipimpin oleh Dansektor Kol. Inf.  Yusep Sudrajat pada Selasa, 10 Juli 2018, karena kedapatan membuang air limbah kotor dan berbau ke aliran sungai Citarum.

"Kita sudah lihat bareng-bareng dengan para pegiat lingkungan ke lokasi IPALnya, ternyata saluran pembuangan limbahnya sudah bagus dan bening", ujar Yusep. 

Untuk menguji zat yang terkandung didalamnya, tim Satgas memasukkan ikan ke dalam bak air limbah dan ditunggu hingga 15 menit, ikan tersebut masih tetap hidup dengan normal menandakan bahwa air limbah sudah tidak berbahaya. 


”Penutupan saluran pembuangan limbah yang sudah kami tutup delapan hari yang lalu, hari ini kita bersama-sama melihat IPAL-nya dan hasilnya sungguh luar biasa, sudah hampir sama dengan air mineral, dan kini outletnya sudah ditanami ikan, serta zatnya sudah tidak berbahaya", tegas Yusep.

Dansektor Satgas 21, Yusep Sudrajat mengucapkan terima kasih kepada pemilik perusahaan yang telah mendukung Program Citarum Harum serta menekankan, bukan hanya kali ini saja tapi seterusnya pembuangan Limbah  harus tetap bening dan tidak berbahaya.

Direktur CV. Perajutan Sahabat, Johan Halim mengatakan, dirinya sudah mengetahui adanya program Citarum Harum melalui informasi yang didapat. "Saat ini kami telah melakukan upaya terus menerus sehingga hasilnya bisa seperti sekarang ini dan kami sangat mendukung program Citarum Harum khususnya di wilayah Sektor 21", imbuh Johan. 

Johan Halim berjanji untuk tidak lagi membuang air limbah berbahaya ke aliran sungai Citarum. Ia berkomitmen, jika dikemudian hari perusahaannya kedapatan masih membuang limbah kotor lagi ke aliran sungai, 
maka pabriknya siap untuk dicor kembali saluran air limbahnya. (Elly)

No comments:

Post a Comment