Giliran PT Indoputra Utamatex Kena Cor Satgas 21 Citarum

Kab.Bandung,Media Suara Nasional-Satgas Sektor 21 Citarum Harum dipimpin Dansektor Kol.Inf. Yusep Sudrajat menutup lubang  pembuangan air limbah pabrik PT Indoputra Utamatex yang berlolasi di Jl. Raya Nanjung, Cimahi Selatan Kota Cimahi,  (23/7).

Sebelumnya, pabrik tersebut sudah diintai Satgas 21 Subsektor 13 selama 1 minggu karena laporan dari masyarakat sekitar yang merasa terganggu dengan adanya air limbah pekat dan bau yang menyengat. 

"Dua hari yang lalu satgas kami menemukan air limbah yang berbau keluar dr pabrik ini, sekarang keliatannya bening tapi sangat bau. Saya ingin bening dan ikan bisa hidup di outlet pabrik ini sebagai parameter bahwa air ini sudah tidak berbahaya", ujar Yusep.

Direktur PT Indoputra Utamatex, Pieter Wijaya mengemukakan, sejak tahun 1990 IPAL sudah ada dipabriknya. Tetapi dengan kedatangan Satgas Citarum, pihaknya merasa kalau proses ipalnya kemungkinan belum sempurna. Menurutnya, ketika satgas menemukan air limbah yang keluar dari pabriknya dikarenakan ada lumpur yang terbawa sehingga menimbulkan warna hitam dan bau.

"Dengan kedatangan Satgas Citarum ke pabrik kami berarti kita belum sempurna. Kita dicubit untuk lebih sempurna lagi, dan kita ingin lebih baik lagi. Saya sangat mengapresiasi kepada Satgas Citarum yang tanpa lelah berusaha memperbaiki lingkungan", kata Pieter.

Usman, konsultan PT Indoputra Utamatex, menerangkan, ketika dirinya dipanggil perusahaan ini, dua tahun yang lalu, saat itu dari hasil analisa menurutnya  bukan berarti COD belum tercapai " Saya dipanggil kesini karena pihak perusahaan ingin ada sistem yang lebih bagus lagi. Yang dulu sistem kimia dan sudah mencapai baku mutu, ditingkatkan lebih bagus dan lebih disempurnakan dengan sistem  biologi agar hasil lebih bagus, lebih ramah lingkungan", papar Usman.

Diakhir pengecoran, Dansektor 21 menyampaikan, jika sudah diperbaiki, sudah bagus, silahkan hubungi Satgas untuk dibuka kembali saluran limbah yang dicor.Yusep mewanti wanti jika ada yang yang menghubungi lewat telpon mengatasnamakan Satgas Citarum, agar berhati hati. "Sudah ada beberapa pabrik kena penipuan oleh orang yang tidak bertanggung jawab meminta uang dengan mengatasnamakan Satgas Citarum. Kami tetap berpedoman pada Perpres No. 15/2018. Itu yang kami laksanakan. Amanat Perpres tanpa menghàrapkan apa-apa kecuali Citarum tambah harum," tegas Kol. Inf. Yusep Sudrajat. (Elly)