Kab Bandung,Media Suara Nasional-Sektor VII satuan tugas Citarum Harum Kodam III Siliwangi,Senin(22/7) pukul 12.00 WIB ,mengecor saluran limbah cair PT MCAB Cisirung jalan Palasari kelurahan Pesawahan kecamatan Dayeuhkolot kabupaten Bandung. Hal ini dilakukan karena PT MCAB telah membuang limbah cair ke daerah aliran sungai Cisuminta yang bermuara ke Sungai Citarum, berwarna Hitam pekat serta bau dan di duga tidak sesuai dengan baku mutu yang ditetapkan Dinas Lingkungan Hidup.
Disaksikan masyarakat setempat dan Muspika kecamatan Dayeuhkolot serta Lurah Pasawahan,pengecoran berlangsung alot mengingat kedalaman saluran limbah cair di sungai Cisuminta mencapai 2 meter sedangkan lubang yang ditutup berdiameter 2.5 meter.
Dijelaskan Dansektor VII,Kolonel Kav Purwadi saat di wawancara MSN,mengatakan," Sebelum kami memutuskan menutup saluran limbah cair PT MCAB yang menampung 24 limbah Pabrik di Dayeuhkolot,kami sudah melakukan pengecekan pada tanggal (27/3) lalu melaporkan ke Kementrian,KPK dan Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Bandung,"ucapnya.
Selanjutnya pihak kami setelah melakukan pengecekan dan berkomunikasi dengan pihak pengelola IPAL Komunal PT MCAB,mereka berjanji akan melakukan perbaikan namun faktanya sampai saat ini pihak PT MCAB masih membuang limbah cair tanpa di proses dengan benar dan dibuang langsung ke sungai Citarum dengan warna Hitam pekat dan bau sehingga daerah aliran sungai Citarum terkontaminasi limbah cair dan kotor serta merusak ekosistem air sungai,"jelasnya.
Masih menurutnya,Sabtu dan Minggu kemarin (21/7) kami cek kembali,ternyata sama tidak ada perubahan limbah cair Ipal dari PR MCAB masih Hitam pekat dan bau,maka menyikapi kejadian tersebut,kami melaporkan ke komando atas ,dan hari ini kami bersama Masyarakat mahasiswa KKN UPI di saksikan Muspika Dayeuhkolot mengecor dan menutup lubang saluran limbah cair yang menuju sungai Citarum,dengan karung berisi pasir kemudian di Cor Semen,"ungkapnya
Masih ditempat yang sama lurah Pasawahan Mamet Slamet saat di minta tanggapannya terkait pengecoran PT MCAB mengatakan,"kami atas nama pemerintah kelurahan Pasawahan,apa yang dilakukan Sektor VII satuan tugas Citarum Harum,sangat mengapresiasi sekali dan mendukung penuh karena bilamana hal ini di biarkan pihak PT MCAB akan seenaknya terus membuang limbah cair tanpa proses yang benar sehingga daerah aliran sungai Citarum akan tetap kotor dan terkontaminasi Mercuri yang sangat membahayakan manusia.
Semoga dengan dilakukan penutupan lubamg saluran limbah cair ini,pihak PT MCAB bisa bikin jera selanjutnya memperbaiki Ipal-nya dengan benar."tegasnya. ( Bang Arbim)
No comments:
Post a Comment