MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Tuesday, July 24, 2018

Untad Tidak Lagi Menggelar Ormik Tapi PKKMB



PALU Media Suara Nasional – Pasca proses penerimaan mahasiswa baru di sejumlah jalur penerimaan diantaranya ada jalur SNMPTN, SBMPTN dan SMMPTN yang saat ini masih dalam proses, pihak Universitas Tadulako melalui Panitia PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa) hi mahasiswa telah menyusun sejumlah program kegiatan yang akan dilaksanakan pada PKKMB.

Perlu diketahui bahwa PKKMB merupakan peralihan nama dari Ormik. Dan sekarang  ada perubahan nama menjadi PKKMB. Khusus pada pelaksanaan PKKMB di tahun kedua ini, kata Jayadin Nurdin,  Warek Bidang Kemahasiswaan Universitas Tadulako, para maba lebih banyak mendapat bimbingan materi terkait kebangsaan. “Modelnya semacam penataran P4,” jelasnya.

Perubahan ini terjadi tentu saja karena pihak kampus mengantisipasi masuknya paham-paham radikalisme didalam kampus. Dengan melihat fenomena yang ada sekarang ini dimana banyak kampus yang terpapar oleh paham radikalisme. “Olehnya itu, kami dari panitia PKKMB melakukan perubahan terkait muatan materi tentang kegiatan PKKMB ini,” jelasnya.

Disisi lain, perubahan ini merupakan tindaklanjut adanya surat edaran dari Kementrian. “Sesuai petunjuk dan arahan Rektor, kami membentuk PKKMB, dan ini sudah tahun kedua PKKMB dilakukan pada setiap penerimaan Mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Negeri Universitas tadulako (Untad),” urainya seraya menambahkan bahwa untuk kepanitiaan PKKMB ini terdiri dari para dosen, pegawai dan mahasiswa. 

Sementara itu, kata Prof Jayadin, panitia juga sudah menyiapkan 130 orang pemateri yang terdiri dari para dosen yang sudah teruji melalui proses TOT. Mengingat jumlah mahasiswa baru ini ada sekitar kurang lebih sepuluh ribuan orang sudah termasuk dengan maba yang sementara mengikuti jalur SMMPTN. 

Pada kesempatan yang sama, Dr.Intan selaku ketua PKKMB Untad tahun 2018, mengatakan bahwa selama pelaksanaan PKKMB tidak dibolehkan ada kekerasan. Bahkan selama kegiatan PKKMB, semua maba wajib mengikuti materi yang sistim penyajiannya selayaknya seperti mahasiswa yang sementara mengikuti proses perkuliahan. “Jadi semuanya duduk dikursi dan tidak ada lagi yang duduk melantai. Karena dalam PKKMB ini dibuat dalam bentuk gugus dengan pembagian sebanyak sepuluh gugus. Dan setiap gugus akan dibaur berdasarkan nomor urut pendaftaran. Bukan berdasarkan Fakultas,” ungkap Intan.

Khusus untuk pembagian gugus, setiap gugus terdiri dari 20 kelas dan masing-masing dikoordinir oleh wakil dekan bidang kemahasiswaan. ”PKKMB ini berlangsung selama 3 hari mulai pukul 08.00 wita hingga pukul 12.00 wita dengan 3 materi per hari,” kata Intan sembari menambahkan bahwa pola PKKMB ini lebih bersifat akademik. Dan diharapkan kepada seluruh mahasiswa baru, untuk mencari informasi yang jelas dan akurat melalui humas untad terkait pelaksanaan PKKMB. Karena informasi yang disampaikan melalui satu pintu, dan itu hanya bisa diperoleh di Humas Untad.(Nila)

No comments:

Post a Comment