Oknum lurah sukamulya dan Rusta Di Duga tilap separuh uang kematian jasa raharja

Indramayu Media Suara Nasional-Belum satu minggu berkabung dengan kematian bambang anak dari muklas dan ibu kasem kini berkabung lagi setelah pengurusan dana kematian jasa raharja di urus sama RUSTA dan LURAH sukamulya kecamatan tukdana kabupaten indramayu, Dipotong 50% jadi dana kematian dari jasa raharja Sa'at penarikan Rp 50.000,000;- Dibagi dua sama pengurusnya, Karena keluarga almarhum tidak mempunyai rekening bank jadi pakai rekening saudaranya bernama RUSTA.

Ibu kasem "Saat ditemui MSN ia mengutarakan sewaktu pengurusan dana kematian/jasa raharja, Singkat cerita setelah pengurusan surat-surat selesai, Saya kasem bapak muklas  berangkat ke bank bersama yang urus pamong desa LURAH mul dan saudara dari keluarga saya pak RUSTA, Setelah penarikan duit dua kali pertama 25.000,000;-  Dimasukin kekantong plastik dibawa saya satu plastik terus yang kedua Rp 25.000,000:- Dibawah LURAH sama RUSTA terus lurah  dan RUSTA nyuruh saya pulang katanya jangan ikut ke kota indramayu, Ini nanti uang akan saya bayarkan ke pengurus jasaraharja yang ada dikota kata lurah, Jadi karena saya pengen pulang kerumah ya kita pulang,  Masalah uang 25 juta katanya mau dibagikan saya tidak tahu mau di bagikan sama siapa, Tukasnya

LURAH Casmadi dan RUSTA saat diconfirmasi MSN "Tidak mengakui membawa atau mengambil  uang dari jasa pengurusan jasa raharja Rp 25.000,000;- sambil bicara gelagapan "Saya tidak pernah bawa uang 25 juta kalau saya minta uang Rp 1500,000;- Emang saya iya karena itu buat ngurus surat-surat buat bayar dipuskesmas juga yang lainnya kan jaman sekarang tidak ada yang namanya gratis, Bahasa Ibu kasem itu bohong saya tidak bawa uang segede itu saya berani disumpah kalau saya bawa uang korban meninggal dari jasa raharja, tegasnya.

Berikut juga dengan LURAH Casmadi jawabannya sama tidak mengakui membawa uang jasaraharja langsung ambil dari keluarga korban waktu di bank, Dan itu sudah komitmen awal antara pa RUSTA dan keluarga korban dan kalau saya cuma yang mengurus surat dan mengantar, kalau MSN tidak percaya suruh panggil ibu kasem dari orang tua korbannya apa benar saya sama rusta bawa uang 25 juta. Setelah MSN coba menanyai dengan tenang, Akhirnya mengakui juga, "ya udah pak gini aja nanti kita selesaikan dengan keluarga korban, Nanti uang akan saya kembalikan walaupun kurang dari 25 juta nanti diatur waktunya mungkin hari ini atau besok hari selasa tanggal 16 bulan 07-2018 saya pastikan semuanya selesai. ucapnya

Tapi apa kenyata'annya sudah lewat dari perjanjian uang yang tadinya sudah disepakati mau dikembalikan sama keluarga korban ternyata LURAH Casmadi dan RUSTA malah mengancam orang yang melaporkan dirinya ke wartawan dan akan dilaporkan ke polisi,   Jadi yang MSN sepakati  memediasi pihak orang tua korban sama pihak pengurus akhirnya gagal, jadi dari keluarga korban akan menempuh jalur hukum untuk menuntut LURAH Casmadi dan RUSTA. (MT jahol)