Partai PERINDO Yakin Bisa Suarakan Warga Kota Bekasi

Bekasi, Media Suara Nasional - Dengan penuh keyakinan, ketua DPC Partai Persatuan Indonesia (PERINDO) Kota Bekasi, H.Muhamad Gunawan, ST, M.Si, siap menjadi wakil rakyat, Kamis (17/7).

Gunawan mendaftarkan diri menjadi Bacaleg DPRD Kota Bekasi, bukan karena tujuan pribadi dan sebagainya, melainkan berniat untuk menjembatani keluhan dan aspirasi masyarakat di wilayahnya, teriakan rakyat dan rencana rencana sering saya dengar ada keluhan, namun saya tidak dapat menjembatani jika saya bukan wakil rakyat di Kota Bekasi.

Kendala yang dihadapi dalam pendaftaran adalah persiapan berkas, dan karena ada anggota juga yang sedang keluar kota, namun semua itu dapat terlewati.

Intinya tetap berjuang, karena saya yakin untuk wilayah utara minimal harus dapat satu kursi, karna saya asli orang bekasi utara, sudah dari dulu saya tinggal disana, dan keluarga saya semua juga di Bekasi Utara.

Yang penting dalam pemilihan tidak ada kecurangan. putih, hijau dan merah semua adalah teman, jadi bagaimana kita bersaing secara sehat, yang akan menang adalah yang sebenar benarnya.

Gunawan menyatakan, untuk Partai PERINDO saya yakin, Dengan Nomor urut lima ditingkat Nasional, insya Allah dengan urutan ke lima itu terlebih suara kita juga sudah lumayan banyak, pemuda perindo juga banyak, saya yakin di Dapil II dapat minimal satu Kursi.

dari lima puluh kursi yang di sediakan, kami berharap dapatkan empat kursi di 2019 nanti, dari kendala pasti ada jalan, ucap Gunawan.

Untuk target Kota Bekasi Gunawan juga mengatakan, saya tidak mau muluk - muluk Perindo akan dapatkan empat kursi, dan wilayah andalan kami adalah di Bekasi Utara, Timur, Selatan dan Pondok Gede.

Gunawan menambahkan, dalam pencalonan kita utamakan dari orang - orang setia yang sudah dua tahun lebih berjuang bersama, dari internal dan dari orang luar yang berkwalitas.

Harapan kami, dengan PERINDO mendapat empat kursi di DPRD, otomatis kami bisa jembatani masyarakat menuju pemerintahan, terutama jembatani rakyat yang merasa mendapat ketidakadilan, tutup Gunawan. (mbn)