MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Friday, July 20, 2018

Saluran Limbah Cair Pabrik Dewi Sakti Di Cor Satgas Citarum Harum Sektor IV,Warga Ciwalengke Girang


Kab Bandung,Media Suara Nasional-Kembali Satgas Citarum Harum Sektor IV, melakukan tindakan tegas penutupan saluran limbah cair terhadap dua pabrik Tekstil pencelupan yang mengolah kain yang membandel di kecamatan Majalaya kabupaten Bandung,Kamis (29/7) pukul 14.30 WIB siang.

Penutupan dan pengecoran saluran limbah cair tersebut disaksikan puluhan warga Ciwalengke yang sudah geram terhadap pabrik Dewi Sakti di jalan Raya Laswi kampung Patrol desa Sukamaju yang telah membuang limbah cair tanpa di proses dengan benar selama ini mencemari anak sungai Citarum.

Penutupan saluran limbah cair Pabrik Dewi Sakti dilakukan pengecoran setelah kedapatan Sektor IV Satgas Citarum Harum,sehari sebelumnya dimana limbah cair pabrik berwarna hijau pekat mengaliri sungai sasak Bejol yang bermuara ke sungai Citarum.

Pemilik pabrik Dewi Sakti, Mr Sunsun saat di minta keterangannya terkait pembuangan limbah cair yang merusak ekosistem air Citarum mengatakan," kami menerima kesalahan dan akan segera diperbaiki terus setelah mendapat teguran dan diberi sangsi di cor nya saluran limbah cair di  Pabrik kami ,tentunya hal ini merupakan cambuk bagi pihak perusahaan dan saya akan mengikuti aturan agar pengolahan Ipalnya agar lebih baik lagi dan di proses secara benar setelah di Cor oleh satgas Citarum Harum,"ujarnya. Selanjutnya kami akan kordinasi dengan PT Talita selaku konsultan Pabrik Dewi Sakti dimana selama 2 bulan lebih hasilnya kami akui belum memuaskan,lalu mengenai sais nya besar atau kecil karena produksi kita sedikit,"jelasnya.

Dilain pihak H.Djujun Rahayu, kades Sukamaju mengungkapkan saat di tanya MSN terkait pabrik-pabrik di wilayah kerjanya di Cor ,mengatakan," Sudah menjadi kewenangan Satgas Citarum Harum.Sektor IV melakukan tindakan tegas terhadap pabrik Dewi Sakti yang membuang limbah cair sembarangan tanpa proses yang baik,kami selaku kepala Desa Sukamaju, hanya mengikuti prosedur,Kami hanya berharap Pabrik Dewi Sakti segera memperbaiki Ipal-nya dengan baik dan mengikuti prosedur,"tegasnya.

Kemudian Sektor IV Satgas Citarum Harum  pada hari itu juga melanjutkan tindakan tegas penutupan saluran limbah cair ke pabrik Bagus Jaya di jalan Laswi -Majalaya no 57 desa Padaulun yang sama melakukan pembuangan limbah cair tanpa di proses dengan baik sehingga mencemari sungai Citarum.

Dimana sebelumnya Satgas Citarum sektor IV sudah mengecor 17 pabrik yang membandel karena tidak memproses ipal nya dengan baik.
   
Sedangkan dua pabrik lainnya, yakni PT. Cinta Bahana Indah Persada, masih di Kampung Warusatangkal, Desa Padaulun dan PT. Eifeltex di Kampung Pelangi, Desa Sukamukti, Kecamatan Majalaya dibuka saluran pembuangan limbahnya setelah sebelumnya dicor Satgas Citarum Harum. Pembukaan dua saluran pembuangan air itu, setelah sebelumnya Satuan Tugas Citarum Harum mengambil sampel air yang dihasilkan dari hasil akhir instalasi pengolahan air limbah (IPAL) sebelum dibuang ke Sungai Citarum.

Sampel air yang diambil itu melewati proses pemeriksaan dengan menggunakan alat khusus untuk memastikan kandungan air itu aman untuk dibuang ke sungai. Setelah memenuhi ketentuan dan ramah lingkungan, baru saluran limbah cair yang sebelumnya dicor itu langsung dibuka Satgas Citarum Harum bekerjasama dengan pemilik .

Sementara Kolonel Inf Kustomo menegaskan, pihaknya bersama jajaran TNI lainnya melakukan pengecoran saluran pembuangan limbah cair bukan mencari kesalahan. Pihaknya mengimbau kepada pihak perusahaan untuk membantu pemerintah dalam program Citarum Harum dalam upaya memulihkan Sungai Citarum.

Ia menegaskan, setelah saluran limbah cair itu dicor dan pihak perusahaan menyanggupi pengelolaan limbah cair sesuai dengan ketentuan pemerintah, jajaran TNI akan kembali membuka pengecoran tersebut,"tegasnya. ( Bang Arbim)

No comments:

Post a Comment