Tolitoli,Media Suara Nasional-Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Sulawesi Tengah menggelar bimbingan teknis penguatan kapasitas anggota polisi pamong praja dengan tema “ TERWUJUDNYA INTEGRITAS POLA PIKIR, POLA SIKA DAN POLA TINDAKAN SERTA KARAKTER ANGGOTA POLISI PAMONG PRAJASEHINGGA MEMANTAPKAN SEMANGAT PENGABDIAN YANG BERORIENTASI PADA PELAYANAN, PENGAYOMAN, DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT” Rabu 25/7 di Hotel Mitra Utama Tolitoli.
Acara Bimtek tersebut dihadiri oleh Kepala Stuan Polisi Pamong Praja Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tolitoli, Kapolres Tolitoli, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Narasumber, Panitia Pelaksana dan Peserta Bimbingan Tekhnis.
Dalam laporan panitia yang di sampaikan Sekertaris Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tolitoli Muh Muker, S.Sos mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah mendorong peningkatan kemampuan anggota polisi pamong praja dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintah di daerah, terciptanya pelayanan dasar secara efektif dan efisien dengan menggunakan prinsip-prinsip tata pemerintah yang baik di daerah dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi di jajaran satuan polisi pamong praja se-Sulawesi Tengah lebih khusus kepada anggota polisi pamong Praja Kabupaten Tolitoli. Peserta kegiatan bimbingan teknis di ikuti 50 personil anggota Polisi Pamong Praja Kabupaten Tolitoli.
Gubernur Sulawesi Tengah, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Tolitoli Hi Abdul Rahman Hi Budding mengatakan sebagai upaya membekali kemampuan dan keterampilan taktis maupun teknis satuan polisi pamong praja secara memadai dan lebih khusus bagi anggota polisi pamong praja untuk menjadi seorang polisi pamong praja yang handal dan profesional dalam peran utamanya sebagai aparatur penegak peraturan daerah, karena berhasil atau tidaknya, dari implementasi peraturan daerah tersebut di kehidupan masyarakat, sangat di tentukan sejauh mana kemampuan aparatur yang mengawal dan membentengi peraturan daerah serta produk-produk hukum lainnya.
Melalui bimtek ini seluruh peserta akan di bekali pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan agar bisa menjadi aparatur yang prima menjadi pemikir yang jernih serta selalu bekerja sama saling sinergis dengan unsur terkait lainnya, dan terjalin mekanisme opersional yang efektif dalam mewujudkan situasi kondusif yang gilirannya menghasilkan pelayanan pengayoman dan perlindungan kepada masyarakat.(idm)
No comments:
Post a Comment