MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Thursday, July 5, 2018

Breaking News: PASURUAN DIGUNCANG BOM

petugas sibuk memasang garis polisi di tkp ledakan
Pasuruan, Media Suara Nasional-Suara ledakan keras mengagetkan warga Kelurahan Pogar, Bangil, Pasuruan. Menurut dugaan sementara, ledakan tersebut diduga berasal dari bom, Ledakan terdengar sebanyak 3 kali dari.

Polisi tidak bisa memastikan sumber ledakan, apakah bom atau bukan, " Kami menunggu Tim Jibom sekarang sedang dalam perjalanan. jelas Kapolres Pasuruan AKBP Raydian Kokrosono di lokasi, Kamis siang (5/7/2018)

Baca Juga :Pengedar Narkoba Di Wilayah Hukum Polres Sumenep Di Libas Jajaran Satnarkoba
Dari pengamatan wartawan di lokasi, puluhan polisi dan TNI terlihat berjaga di lokasi polisi melakukan sterilisasi sejauh 100 meter dari lokasi ledak.


Menurut Informasi dari kejadian ledakan tersebut ada seorang anak kecil sekitar 6 th terluka dalam ledakan yang terjadi sekitar pukul 11.30 WIB tersebut. Kerusakan rumah yang menjadi lokasi ledakan juga belum diketahui, karena awak media dilarang mendekat."Sabar dulu ya menunggu tim Jibom. Tolong jangan mendekat," tandas Kapolres.

Dari pantauan di lokasi ratusan warga berkerumun pada radius 200 meter dari rumah yang meledak. Polisi memasang garis polisi wartawan dan warga dilarang memdekat.

Berselang 1 jam dari kejadian Kapolda jatim turun langsung ke lokasi kejadian perkara. Kapolda Jatim secara langsung mendapat keterangan dari saksi mata kejadian yang tak lain adalah tetangga pelaku yakni Idi Supriyanto (46).

Dihadapan Kapolda Jatim Irjen Mahfud Arifin, Idi Supriyanto mengatakan, bahwa pelaku setelah bom yang ada dirumahnya meledak, langsung didatangi para terangga. Kemudian warga curiga dan melaporkan pada Polsek Bangil. Pada saat petugas datang, Anwardi melarikan diri menggunakan sepedamotor, sembari menyerang warga dan petugas melemparkan bom yang dibawanya.

Anwardi (38) mengontrak di rumah Pak Saprani kurang lebih dua tahun bersama istri sirihnya yaitu Tina (32) merupakan warga Kelurahan Gempeng-Bangil. Pada saat melarikan diri, warga sempat memburunya dan dilempari batu,”ungkap pak Idi sapaan akrabnya. (IL)

No comments:

Post a Comment