MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Thursday, September 13, 2018

Rekanan Irigasi Way Tulung Balak Tubaba Bantah Bangunan Tersebut Bermasalah



Tulangbawang Barat,Mediasuaranasional-Terkait dengan persoalan dugaan tumpang tindih dan tidak sesuai spesifikasi pada Pembangunan Irigasi Way Tulung Balak Tiyuh Penumangan Kecamatan Tulangbawang Tengah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Rekanan dari CV Intan Karya membantah berbagai indikasi tersebut.

Melalui selembar kertas rilis bantahan yang dikirim oleh Direktur CV Intan Karya M. Yusuf yang disampaikan oleh Sulaiman, pelaksana proyek irigasi itu menerangkan bahwa, terdapat 5 (lima) poin sanggahan yang tertulis di kertas yang juga di tandatangani oleh Konsultan Pengawas dari CV Sumber Daya Teknik yang tertera Inspekturnya bernama Habib.

"Bangunan baru tidak tumpang tindih dengan bangunan lama 200 meter. Bangunan Baru melalui Dinas PUPR dan konsultan bahkan ada penambahan ketinggian di atas bangunan lama diluar RAP untuk menyamakan ketinggian. Apa yang di kawatirkan oleh masyarakat atas pembangunan Bendungan Way Tulung Balak, tidak ada yang merugikan pihak lain,"sanggah dalam rilis tersebut, Rabu (12/9/2018).

"Kami selaku rekanan bekerja sesuai dengan gambar dan RAP yang telah ditetapkan. Terima kasih banyak atas kritikan dan sarannya demi kemajuan Tubaba yg kita Cintai,"sambung dia.

Sebelumnya, hampir di seluruh bagian pembangunan terlihat dilakukan dengan cara akal-akalan, yakni mulai dari adukan semen, sampai di campuran batu dan tanah liat kemudian semen dibagian luarnya saja. Hal ini diungkapkan oleh Ali, salah seorang petani disekitar lokasi pembangunan irigasi tersebut.

Ali mengungkapkan, dirinya langsung yang menyaksikan perilaku tukang bangunan yang bekerja membangun irigasi tersebut dengan cara yang sangat buruk." Yang menjadi kekuatan struktur bangunan saja mereka kurangi seperti semen. Saya lihat dan saya coba sentuh bangunan itu, bagian semennya seperti tepung, tabur semua,"kata dia.

"Kalau lihat di dalam susunan batu itu tidak ada semen, ditambal mereka menggunakan tanah liat, lalu diluarnya saja yang disemen. Saya protes dengan tukang tapi mereka menjawab memang disuruh kerja saja seperti itu, inikan aneh tidak lama pasti rusak,"cetus Ali.

Lison, Petani sekitar irigasi bahwa, selama dua tahun ini lokasi tersebut dilakukan Pemkab irigasi." Anehnya kok bangunan irigasi yang lama di timpa degan bangunan yang baru sedangkan anggaran bangunan ini nilainya sangatlah fantastis yang tertera di atas plang proyek tersebut,"ungkapnya dilokasi, Senin (10/9/2018).

Hal itu menurut Lison, terlihat dari batas bangunan irigasi tahun lalu yang hampir dihilangkan karena ditimpa dengan bangunan baru." Coba kalian perhatikan bangunan ini sangatlah jelas batas bangunan yang lama di timpa dengan bangunan yang baru," ucapnya. (Ded) 

No comments:

Post a Comment