MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Tuesday, November 15, 2016

Proyek Irigasi dan Rawa I Diduga Asal Jadi



PPK Irigasi Dan Rawa I BBWS Brantas Surabaya, Indah, ST
Jawa Timur, Swaranasionalpos.com - Proyek Irigasi dan Rawa I. Balai Besar Wilayah Sungai Brantas Surabaya pada tahun 2015 lalu. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Primer Merican Kiri dan Mrican Kanan yang berlokasi di Kabupaten Kediri diduga sarat penyimpangan.

Pantauan SNP dilapangan, menemukan proyek jaringan irigasi sudah banyak yang pecah dan rusak, temuan ini diperkuat pernyataan dan keterangan masyarakat setempat. Bahwa  pembangunan rehabilitasi mrican kanan dan mrican kiri. Setelah selesai tidak pernah diperhatikan atau dirawat, di tinggal begitu saja oleh rekanan pelaksana termasuk dari Dinas terkait BBWS Air dan Rawa I. Surabaya.

Proyek dilokasi lain tidak jauh beda yakni Rehabilitasi Jaringan Primer Dam Induk Waduk Bening di Kabupaten Nganjuk tepatnya di Desa Ngadibyo Desa Rejoso dan juga di Desa gang lain sama halnya kwalitas hasil pekerjaan sudah banyak hancur, bahkan plengsengan sudah pecah. 

Suparman menuturkan pada koran ini, bahwa saat dikerjakan rehabilitasi Jaringan Primer D I. Waduk Bening asal jadi aja, makanya proyek gampang hancur atau rusak seperti sekarang walaupun masih kategori baru, ujarnya, 

Dia menambahkan jelas hal ini masih jauh dari harapan masyarakat selaku pengguna Proyek.

Torang Simorangkir, Perwakilan LSM Suara Pemuda Indonesia (SPI) ketika dimintai komentarnya, mengatakan, “Seharusnya pihak PPK Irigasi dan Rawa I BBWS Brantas Jawa Timur memperhatikan kwalitas proyek jangan hanya menunggu hasil laporan dari pihak rekanan selaku pelaksana pekerjaan. Bahkan lembaga ini merasa terketuk dan miris melihat hasil pekerjaan yang ada di Irgasi dan Rawa I Surabaya. Bila perlu PPK harus turun kelapangan agar kwalitasnya baik dan sesuai harapan masyarakat. Sayang angaran milyaran hasilnya jelek,” katanya dengan nada tegas.

Ketika dikonfirmasi pihak PPK Irigasi dan Rawa I Indah.ST tidak berhasil, dan dijawab Gito, pelaksana tehknis di lapangan. Gito mengatakan, hasil temuan SNP bahwa proyek yang rusak sudah diperbaiki. Bahkan temuan masalah lining beton sebagai material proyek sudah di laboratorium pihak Kejaksaan Tinggi Surabaya, ujarnya. 

Sementara itu, staff  PPK Irigasi dan Rawa I, Aditya yang sudah pensiun masih tetap bekerja dan diperbantukan di Irigasi dan Rawa I. 

Timbul pertanyaan, ada apa dan apakah ada unsur sengaja agar anggaran pemeliharaan 5% dari pagu turun? Sayang sampai berita ini diturunkan Indah. ST. selaku PPK Irigasi dan Rawa I. belum bisa dimintai penjelasannya. *HARI

No comments:

Post a Comment