MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Friday, July 13, 2018

10 Fakta Unik Negara Peserta Piala Dunia 2018, Yang Pertama dan Yang Tak Pernah

Para pemain Islandia merayakan setelah pertandingan kualifikasi FIFA Piala Dunia 2018 antara Islandia dan Kosovo di Reykjavik, Islandia. (c) FIFA
Jakarta, Media Suara Nasional - Gelaran akbar Piala Dunia 2018 akan segera memasuki babak akhir yaitu final yang akan mempertemukan antara Perancis dengan Kroasia. Guna menambah sedikit pengetahuan, inilah 10 fakta unik seputar Piala Dunia.

Ya, Piala Dunia 2018 di Rusia kali ini merupakan edisi ke-21 sejak pertama kali digelar. Tercatat edisi perdana digelar di Uruguay pada tahun 1930.

Hingga saat ini sejumlah fakta unik selama perhelatan Piala Dunia sudah tercatat dan berikut 10 fakta unik seputar sejarah Piala Dunia:

1. Islandia mencetak sejarah
Islandia, bersama Panama, menjadi negara yang lolos kualifikasi Piala Dunia untuk pertama kalinya. Sebanyak 66 ribu fans sepakbola Islandia, sekitar 1/5 dari keseluruhan penduduk Islandia, telah membeli tiket dan siap mendukung tim nasional mereka. Para suporter sepak bola siap memberikan semangat dengan slogan “Huh“ andalan mereka.

2. Panama: 11 Oktober Hari Libur Nasional
Presiden Panama, Juan Carlos Varela, mendeklarasikan 11 Oktober sebagai Hari Libur Nasional setelah tim nasional negaranya berhasil mengalahkan Kosta Rika dengan skor 2-1 di babak kualifikasi. Keikutsertaan Panama di Piala Dunia 2018 di Rusia ini adalah untuk yang pertama kalinya.

3. Italia sayang, Italia malang
Untuk pertama kalinya sejak tahun 1958, tim yang telah meraih gelar juara dunia sebanyak empat kali ini gagal berlaga di Piala Dunia. Setelah kalah dari Swedia 1-0 di babak penyisihan pada November 2017, Italia kehilangan tiket menuju Rusia. Sesuatu yang sangat disayangkan oleh para fans sepakbola Italia di seluruh dunia.

4. AS tidak lolos kualifikasi, Fox Sports rugi besar
Tahun ini adalah pertama kalinya setelah 32 tahun, tim Paman Sam tidak berhasil berlaga di ajang Piala Dunia. Berita buruk untuk fans dan lebih buruk lagi untuk stasiun TV Fox Sports, yang sudah mengeluarkan 322 juta Euro untuk pembayaran hak siar Piala Dunia 2018 di AS.

5. Meksiko: Selalu ada tapi tak pernah menang

Tidak ada tim lain selain Meksiko yang sering sekali lolos babak penyisihan Piala Dunia, tapi tidak pernah mendapat gelar juara. Negara ini tampil sebanyak 16 kali sejak Piala Dunia digelar tahun 1930, namun prestasi terbaik mereka hanya sampai perempat final di tahun 1970 dan 1986.

6. Mo Salah: Bintang sepakbola yang menjadi pahlawan nasional
Lahir di tahun 1992, Mohamed Salah tidak pernah menyaksikan Mesir berlaga di Piala Dunia. Terakhir Mesir tampil pada Piala Dunia 1990. Namun, berkat golnya di babak perpanjangan waktu pada pertandingan kualifikasi terakhir Mesir di Oktober 2017, ia berhasil mengamankan satu tiket ke Rusia untuk negaranya dan mengobati kerinduan fans sepakbola Mesir.

7. Zimbabwe: Belum bayar hutang
Zimbabwe dilarang untuk ikut serta dalam kualifikasi Piala Dunia 2018. Pada Maret 2015, FIFA mengeluarkan surat pernyataan yang melarang keikutsertaan Zimbabwe dikarenakan negara ini masih belum melunasi pembayaran mantan pelatih timnas mereka.

8. Peru: Akhirnya bisa berlaga lagi
Setelah penantian panjang 36 tahun, Peru akhirnya bisa mengirimkan tim nasionalnya ke Piala Dunia. Diantara semua negara peserta, Peru adalah negara yang paling lama absen di Piala Dunia. Terakhir, Peru berlaga di Piala Dunia 1982 di Spanyol.

9. India: Tak mau main bola pakai sepatu

Di tahun 1950, India sebenarnya bisa bertanding di ajang Piala Dunia yang saat itu digelar di Brasil. Namun, mereka mengundurkan diri konon karena tidak diizinkan FIFA bermain bola tanpa sepatu. Sejak saat itu, India tidak pernah lagi lolos babak penyisihan hingga saat ini.

10. Indonesia: Hanya satu kali dan belum pernah lagi
Selain Indonesia (yang berlaga di bawah bendera Hindia Belanda) di tahun 1938, ada beberapa negara lain yang hanya satu kali tampil di piala dunia. Mereka adalah Wales (1958), Jamaika (1998), Kuba (1938), Kuwait (1982), Irak (1986), Haiti (1974) dan Kanada (1986).

Ed: Aziz/Dwi

No comments:

Post a Comment