Cimahi,Media Suara Nasional-Dansektor 21 Satgas Citarum Harum, Kol. Inf. Yusep Sudrajat menutup lubang limbah PT Garuda Mas Semesta di Jl. Industri Kota Cimahi, Rabu lalu (5/9), karena atas dasar laporan dari masyarakat pabrik tersebut membuang limbah kotor, hitam pekat yang dibuang ke aliran sungai Citarum.
Dansektor 21 mengemukakan, selain air limbah yang kotor, hitam dan pekat juga di pabrik itu ditemukan dua lubang pembuang limbah dari sumber yang sama.
Karena itu, Dansektor 21 Kol. Yusep memerintahkan Satgas Citarum Harum untuk menutup satu lubang saja untuk menghindari asumsi buruk. "Satu lubang saja yang ditutup," ucap Kol. Yusep.
Untuk itu, Dansektor 21 menyerahkan komitmen kepada manajemen pabrik untuk ditanda tangani dengan tenggat waktu 7 hari alat IPAL harus berfungsi lebih baik.
Mengingat pentingnya program Citarum Harum, perwakilan pabrik Budi Herawan menyatakan siap memperbaiki alat pengolah limbah dalam waktu yang telah ditetapkan dalam komitmen.
Budi pun menyatakan terima kasih kepada Dansektor 21 yang datang ke pabriknya dan menyatakan siap lagi memperbaiki jika masih juga belum sempurna.
"Sebab, kata Budi, kami dari pabrik juga ingin menjadi bagian dari program Citarum Harum yang sedang gencar dilaksanakan agar ekosistem Citarum kembali lagi."( elly )
No comments:
Post a Comment