MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Thursday, May 31, 2018

Harus Bisa Jadikan Citarum Sebagai Kekuatan yang Baru

Bandung,Media Suara Nasional-Perhatian Pemerintah dengan rakyat terhadap kebersihan dan harumnya Citarum yang dicanangkan Pangdam Siliwangi, Mayjen TNI Doni Monardo pada akhir November 2017 makin terasa getarnya dengan keluarnya Perpres No. 15 tahun 2018 terkait percepatan pengendalian pencemaran dan kerusakan daerah aliran Sungai Citarum.

Kepala Staf Kepresidenan RI, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko kepada awak media Selasa lalu (29/5) mengemukakan, sampai saat ini industri yang nakal masih banyak membuang limbahnya ke Citarum tanpa pengolahan.

Karena itu, katanya, tindakannya harus kencang. Harus tegas menghadapi ancaman itu dan ini berkaitan dengan masa depan generasi.  Selain itu juga harus bisa menjadikan Citarum sebagai kekuatan baru.

Ia menegaskan, di satu sisi Pemerintah dalam hal ini Presiden berupaya membangun generasi emas kedepan. Namun di sisi lain, masih ada kelompok yang merusak lingkungan dengan berbagai dampak negatif terhadap masa depan bangsa.

Sementara, kata Moeldoko pula, di sisi lain ancaman Citarum akibat tercemar berbagai limbah, diharapkan kelak menjadi kekuatan baru yang amat bermanfaat bagi masyarakat seperti menjadi obyek wisata.

Menurut Moeldoko yang pernah menjadi Pangdam Siliwangi tahun 2010, Pemerintah memiliki concern yang amat tinggi teehadap DAS Citarum ini dengan melakukan rehabilitasi.

Dijelaskannya, dalam sidang kabinet beberapa waktu lalu terungkap, negara dalam hal ini kementerian mengeluarkan izin lingkungan sudah amat ketat. Namun dalam pelaksanaannya masih banyak orang yang tidak bertanggung jawab dengan membuang limbah pabrik dan limbah lainnya seenaknya

"Jadi, kata Panglima TNI era 2013-2015 sedang dievaluasi untuk perbaikan kedepan. Pak Letjen TNI Doni Monardo sendiri walau sudah di Wantanas beberapa waktu lalu melapor pada saya yang mengatakan masih concern terhadap Sungai Citarum. Apalagi dengan keluarnya Perpres No. 15 tahun 2018 terkait percepatan pengendalian pencemaran dan kerusakan DAS Citarum." (Elly)

No comments:

Post a Comment