MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Saturday, November 12, 2016

Bupati Minta Warga Waspada, Banjir Mengintai 9 Kecamatan di Tebo


Foto: Banjir di Tebo

Tebo, Swaranasionalpos.com - Tingginya curah hujan di Wilayah Kabupaten Tebo sejak beberapa pekan terakhir membuat sejumlah warga  yang bermukin di bantaran sungai Batanghari dan Batangtabir mulai waspada. Pasalnya, sejumlah Desa yang letak geografisnya cukup rendah di wilayah ilir dan ulu sungai, rentan terjadi banjir pada saat musim hujan seperti saat ini.

       Di Wilayah Kasbupaten Tebo setidaknya ada 9 Kecamatan yang tercatat sebagai daerah rawan banjir saat musim hujan. Sembilan Kecamatan tersebut yakni Kecamatan Tebo Ilir, Muara Tabir, Tengah Ilir, Tebo Tengah, Sumay, Tebo Ulu, VII Koto Ilir, VII Koto, dan Kecamatan Serai Serumpun. Semua Kecamatan tersebut berada di sepanjang jalan aliran dua sungai Batanghari dan Batangtabir.

       Permerintah Kabupaten Tebo, melalui Pj Bupati, Agus Sunaryo meminta kepada masyarakat khususnya yang berada di 9 Kecamatan tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan selama musim hujan berlangsung. Sebab menurutnya, banjir bisa saja datang pada suatu waktu mengingat tingginya curah hujan yang terjadi saat ini.

       “Setiap tahun, sejumlah Desa dalam 9 Kecamatan ini selalu ada yang dilanda banjir. Maka dari itu, kita minta kepada masyarakat untuk tetap waspada akan datangnya musibah tersebut” ujar Agus Sunaryo.

         Dikatakan Pj Bupati lagi, meskipun peristiwa banjir tidak dapat dihindari, namun Pemkab Tebo akan selalu siaga dengan mempersiapkan tim khusus untuk penanggulangan bencana.

      ”Pemerintah Tebo memiliki tim khusus untuk penanganan bencana kebakaran, dan upaya tersdebut dinilai berhasil. Nantinya tim ini akan kita siagakan untuk menangani bencana banjir” katanya

       Pj Bupasti melanjutkan, untuk persoalan bencana banjir di Kabupaten Tebo, Sembilan Kecamatan tersebut memang menjadi perhatian khusus. Sebab pada pengalaman tahun sebelumnya, wialayah ini terserang banjir secara tidak terduga karena mendapat banjir kiriman dari Provinsi Sumatera Barat.

       ”Maka dari itu kita menghimbau agar warga tetap waspada. Kita juga sudah mengingatkan kepada Camat khususnya Kecamatan sepanjang aliran dua sungai tersebut untuk mengingatkan warganya agar waspada banjir termasuk soal lahan pertanian dan juga ternak peliharaan.

       Informasi yang dapat dihimpun koran ini dari 9 Kecamatan tersebut, Kecamatan Serai Serumpun (9/11) pagi dikabarkan sudah mulai tergenang air. Meskipun debit air belum terlalu tinggi. Namun hal hal itu sudah cukup membuat warga setempat khawatir akan terjadinya banjir.

       “Saya bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) sudah turun ke lokasi, memang ada beberapa rumah, kantor Polsek dan jalan menuju sekolah yang tergenang air sekitar pukul 08.00 WIB. Tetapi siangnya suah surut, aktivitas masyarakat juga masih normal” ujar Plt Bupati

       Dirinya mengatakan, genangan air yang terjadi di wilayah Kecamatan Serai Serumpun tersebut akibat tingginya curah hujan beberapa pekan terakhir yeng tidak mampu ditampung sungai di daerah tersebut.
         “Untuk lokasi Kantor Polsek dan sekitarnya, ini memang dekat dengan sungai, jadi kalau sungai meluap maka daerah ini akan tergenang. Kita juga sudah menghimbau agar masyarakat setempat untuk tetap waspada. Yang jelas kita bersama TRC siaga 24 jam jika memang ada desa yang butuh bantuan tim kita” pungkasnya.  *TR     

No comments:

Post a Comment