MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Saturday, November 5, 2016

Pangdam Jaya: Iya benar, ada Alfamart dan Indomart yang dijarah oleh warga

Jakarta - Aksi massa 4 November yang diikuti sekitar 200 ribu orang dari berbagai daerah di Indonesia untuk menuntut Ahok terkait surat al maidah ayat 51 awalnya berjalan dengan tertib dan damai. Namun, usai kegiatan tersebut, kericuhan mulai terjadi.


Baca: Demo di Istana Rusuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata dan Water Canon Berkali-kali

Awalnya kericuhan terjadi di depan istana, saat massa dibubarkan oleh aparat keamanan, karena waktu yang diijinkan sudah habis, tetapi massa tidak mau bubar, sehingga aparat menembakkan gas air mata dan water canon berkali-kali.

Akhirnya, terjadi pelemparan batu oleh massa terhadap para petugas keamanan. Akibatnya, ada beberapa anggota polisi yang terluka oleh lemparan.

Baca: Demo 4 November Ricuh, Ustaz Arifin Ilham dan Sejumlah Ulama Dilarikan ke RS

Di tempat terpisah, kericuhan pasca demo pun terjadi. Di Penjaringan, Jakarta Utara, ratusan massa dari berbagai elemen melakukan penjarahan terhadap mini market Indomart dan Alvamart.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Tedy Lhaksamana membenarkan bahwa ada aksi penjarahan yang dilakukan oleh massa di kawasan Jakarta Utara.

Massa menjarah mini market di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (4/11/2016) malam.

Baca:  Waduh ! Rusuh, Indomart di Penjaringan Dijarah Massa

Lihat Videonya: Klik Disini !

"Iya benar, ada Alfamart dan Indomart yang dijarah oleh warga," ujar Tedy di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat dikutif Warta Kota.

Selain itu, menurut dia, terjadi kericuhan di kawasan Luar Batang, Jakarta Utara.

Ia mengaku telah mengerahkan anggotanya untuk mengatasi aksi anarkistis dari massa tersebut. Saat ini, menurut Tedy, situasi sudah dapat dikendalikan.

"Sudah dapat diatasi sekarang. Tidak ada korban dari aksi tersebut," ucapnya. (*)

Baca Juga: Huff...! Demo Ahok berubah jadi tuntutan turunkan Jokowi

No comments:

Post a Comment