MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Saturday, November 12, 2016

Pemerintah dan TNI Bersinergi Sukseskan Program Ketahanan Pangan Nasional


Bandung, Swaranasionalpos.com - Pemerintah pusat dan TNI bersinergi dalam menyukseskan program ketahanan pangan nasional. 

Memasuki masa tanam tahun 2016 dan dalam rangka mendukung program UPSUS Pajale menuju swasembada pangan Nasional, Kodim 0618/BS Kodam III/Siliwangi terus menggandeng dan mendampingi kelompok - kelompok tani yang ada di Kota Bandung dalam kegiatan upaya khusus padi, jagung dan kedelai (Upsus Pajale). 

Ada 6 kegiatan yang harus dilaksanakan oleh jajaran Satkowil dalam mendampingi para petani yaitu : 

1. Pendampingan pengolahan lahan, 
2. Pendampingan Tanam serempak, 
3. Pendampingan Gilir giring air, 
 4. Pendampingan pengendalian OPT (Organisme pengganggu tumbuhan), 
5. Pendampingan dan pengawalan pupuk, 
6. Pendampingan panen dan ubinan. 

Untuk kegiatan yang hari ini Sabtu, (12/11/2016) dilaksanakan Kodim 0618/BS adalah pendampingan pengendalian OPT (Organisme pengganggu tumbuhan) khususnya hama tikus yang berada areal sawah seluas 17 hektar di wilayah Kelurahan Darwati Kecamatan Rancasari Koramil 1809/Buah batu bersama kelompok tani Usaha Mandiri dan kelompok tani makmur dengan Ketua kelompoknya Ade dan Asep. 

Dandim 0618/BS Kolonel Inf Sugiyono yang turun langsung memonitor pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh para Babinsa dan kelompok Tani ini menyampaikan, program ketahanan pangan ini akan terus digalakan karena ini program langsung dari pemerintah pusat. 

"Danramil dan Babinsa akan terus mendampingi para petani dalam meningkatkan hasil panen padi dan mewujudkan Swasembada pangan Nasional. Kami akan selalu ada dan akan selalu bersama dengan para petani dalam setiap proses tahapan mulai dari pengolahan lahan sawah, gilir giring air, tanam, pengendalian OPT, distribusi pupuk, hingga nanti masa panen tiba, Kita akan selalu siap membantu petani, laporkan ke Babinsa dan Danramil kalau ada kendala - kendala dilapangan," ucap Dandim. 

Sementara Ir. Sawal Setiawan, M.Si, selaku koordinator POPT Kota Bandung menyampaikan, "Kegiatan ini merupakan strategi penerapan PHT (pengendali hama terpadu) yang merupakan sistem pengelolaan hama yang memanfaatkan semua teknik yang cocok dan kompatibel untuk menekan dan mengatur hama/infeksi penyakit tanaman," katanya. 

Dalam kegiatan tersebut Dandim 0618/BS menyerahkan bantuan obat - obatan pengendalian hama tanaman kepada Kelompok Tani Makmur dan Kelompok Tani Usaha Andiri Kelurahan Derwati yang diterima oleh Bpk. Asep dan Ade selaku ketua Poktan dan Dandim juga mempraktekkan penggunaan alat pengasapan untuk membunuh tikus yang ada didalam tanah. 

Menurut Ir. Sawal sebagai ahli dalam pengendalian hama ini menjelaskan bahwa alat ini sangat praktis digunakan dan obatnya sangat efektif untuk membunuh tikus didalam lobang. 

Hadir dalam kegiatan ini Dandim 0618/BS Kolonel Inf Sugiyono, Kasdim Letkol Arm Ari Yani Sasongko, Pasiter Kapten Inf Alex Gaol, Kaurkomsos Kapten Kav Abdul Ghofur, Danramil 1809/Buah batu Kapten Inf Yusup, Danramil 1803/Andir Mayor inf Usep Setiyawan, Danramil 1808/Coblong Kapten Inf Acep, Danramil 1810/ AAM Kapten Arh Joko Lestari, Para Babinsa, Dinas pertanian Kota Bandung, Kasi Produksi hortikultura Ir. Wily, Koordinator POPT Kota Bandung Ir. Sawal Setiawan, Msi, Ir. Beny, Opik, dan Tomy (PPL) serta Pok Tani Makmur. Kegiatan berlangsung lancar, tertib dan aman. (Lucky/Gun - Tim Kreatif )

No comments:

Post a Comment