Selain adanya beberapa bentrokan antar pendemo dengan aparat, tetapi sesungguhnya masih ada cerita persaudaraan lain yang membuat kita tetap harus bangga dan menepuk dada sebagai bangsa Indonesia yang punya falsah Bhinneka Tunggal Ika, berbeda tetapi tetap satu dan sungguh kita adalah bersaudara.
Seperti kisah pagi ini sebagaimana kita lihat banyak sekali pendemo yang belum kembali ke daerah masing masing dan menginap di berbagai tempat di Jakarta, salah satunya adalah Masjid Istiqlal.
Di Masjid Istiqlal banyak ditemui pendemo yang belum kembali dan ternyata pada saat kita mau bertanya "mengapa mereka belum kembali...?" ternyata banyak diantara mereka yang menjawab, ketinggalan bis atau uangnya sudah habis digunakan selama demo kemaren.
Mengetahui permasalahan tersebut, TNI yang ibu kandungnya adalah rakyat tidak berdiam diri, 30 Bis dari Mabes TNI dan Mabes TNI AD dikerahkan untuk mengangkut para pendemo tersebut ke beberapa wilayah diantaranya wilayah Kodam III Siliwangi meliputi Bogor, Purwakarta, Cianjur, Kerawang, Cilegon dan Bandung dan ada pula yang ke. wilayah Purwokerto.
Bukan hanya Bis yang dikerahkan termasuk makanan juga disiapkan oleh TNI selama dalam perjalanan, sebagaimana tutur salah seorang pendemo
"TNI memang paten, semalam saya bingung musti pulang pake apa karena waktu saya balik ke Istiqlal bis yang membawa saya dari Purwakarta sudah gak ada, saya tidak ingin meminta minta, saya harus tetap santun sebagai orang muslim....Alhamdulillah Allah menurunkan bantuannya melalui Bapak - Bapak Tentara yang menyiapkan bis untuk mengangkut saya dan teman...Pak TNI memang paling jempol...Makasih Pak Tentara" ujar salah seorang peserta demo.
(Lucky/Pur - Pendam Slw)
No comments:
Post a Comment