MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Saturday, November 12, 2016

Bantaran Sungai Way Gedung Terkikis Banjir, Rumah Warga Terancam Longsor



Bantaran sungai Way Gedung terancam longsor
Tanggamus, Swaranasionalpos.com - Sudah tiga tahun diajukan, belum juga ada respon dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus untuk penanganan longsor bantaran sungai Way Gedung, Pekon Gedung, Pedukuhan Pertiwi, Kecamatan Cukuh Balak. Kini sekitar sembilan rumahn warga satu masjid dan jalan Pekon terancam rusak.

Salah satu warga Roza Ubadillah pemilik rumah disisi barat bantaran sungai way gedung yang paling terancam longsor, bahkan sekarang tinggal dua meter lagi dari pinggir sungai. Roza mengungkapkan, sudah tiga tahun ini bantaran sungai way gedung disisi barat mulai terkikis air apalagi saat terjadi banjir. Sehingga yang dulunya jarak kali dengan pemukiman sekitar 15 meter kini tinggal dua meteran saja, ujarnya

“Dahulua dekat bantaran sungai ada kebun kelapa milik keluarga saya, sekarang sudah tidak ada lagi, karena pohon kelapa banyak yang tumbang, selain itu sekarang rumah, masjid dan jalan raya Pekon sudah wanti-wanti longsor” ujar Roza

"Kondisi ini, sudah tiga tahun lalu kami laporkan ke Pemkab Tanggamus, melalui aparat Pekon, dinas PU sudah survey lokasi, tapi sampai sekarang belum ada lagi tindak lanjutnya,” katanya.

Roza berharap Pemkab Tanggamus dapat segera menanggulangi bantaran sungai way gedung yang rawan longsor tersebut, dengan melakukan pembangunan bronjong ataupun talud sungai. 

“Apalagi sekarang ini cuaca tidak dapat diprediksi, kadang panas, tahu-tahu besoknya hujan deras, jadi kami sangat was-was didalam rumah, takut musibah besar terjadi. Nah kami mohon kepada Pemkab Tanggamus, agar merealisasikan pembangunan bronjong atau talud sungai way gedung ini,” harapnya.

Sementara itu Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus Asriyanto saat dikonfirmasi mengatakan, “ada dua bidang yang menangani terkait bencana yaitu kedaruratan dan normalisasi. Untuk kedaruratan sifatnya saat kejadian bencana terjadi kerusakan terhadap perumahan ataupun fasilitas umum, maka tim BPBD akan segera menurunkan tim reaksi cepat menanggulanginya”. Ujarnya.

“Sedangkan untuk yang sifatnya harapan pembangunan kepada Pemkab ini, saya sarankan masyarakat melalui aparat pekonnya, untuk membuat proposal kepada kami, nanti jika proposal sudah masuk, maka bidang yang menangani normalisasi sungai akan menindak lanjutinya,” katanya. *Budi W

No comments:

Post a Comment