MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Wednesday, August 8, 2018

KODIM 0507 Rangkul PJT II untuk Normalisasikan Saluran Sekunder

Bekasi, Media Suara Nasional - Komando Distrik Militer (Kodim) 0507 Normalisasikan Saluran Sekunder (SS) di Kota Bekasi dalam Sosialisasi Karya bakti, Rabu (8/8).

Dalam normalisasi Saluran SS ini, Kodim 0507 Kota Bekasi bekerjasama dengan Perum Jasa Tirta (PJT) II, hal ini disampaikan dalam sosialisasi karya bakti di Makodim 0507 Kota Bekasi, pada Selasa (7/8).

Dandim 0507 Letkol Arm Abdi Wirawan menyatakan, normalisasi sungai dilakukannya untuk meminimalisir timbulnya penyakit dan kesehatan masyarakat Kota Bekasi yang meningkat.

Tujuannya agar aliran saluran air bersih dan kesehatan masyarakat juga ikut meningkat karena tidak memanfaatkan air yang kotor, ucapnya.

Abdi menambahkan, Program yang dijalankan bersama PJT II ini akan dikoordinasikan dengan pihak Pemerintah Kota Bekasi, Dengan demikian, program normalisasi saluran sekunder bisa berjalan dengan lancar.

Di sisi lain, dengan diketahuinya masih adanya bangunan liar berdiri di atas aliran sungai, maka kewenangan penertiban juga diserahkan kepada pemerintah daerah. Fokus program normalisasi sendiri yakni berada pada pengerukan kali yang dangkal dan memperbaiki saluran air.

Mungkin juga bisa dikoordinasikan dengan masyarakat, misalnya masih ada yang buang air di sungai kita buatkan sarana fasos fasum berupa MCK (Mandi Cuci Kakus) untuk mereka, ujar Abdi.

Dalam pelaksanaannya nanti, program normalisasi melibatkan alat berat dan personil anggota TNI. Jam kerja juga disesuaikan agar tidak mengganggu lalu lintas jalan yang terletak di tepi sungai saluran sekunder.

Teknis pengerjaannya nanti juga kalau bisa tidak mengganggu aktivitas masyarakat. Inginnya dimulai secepat mungkin, lebih cepat lebih baik. Tetapi semua dipertimbangkan, termasuk dengan pelaksanaan Asian Games 2018.

Sementara Manager Operasional PJT II Wilayah 1, Adhita Prasetya mengatakan, program normalisasi yang digagas bersama Kodim 0507 dilatarbelakangi oleh tingginya tingkat sedimentasi saluran sekunder.

Adhitia memaparkan, tingginya tingkat sedimentasi atau pengendapan menyebabkan turunnya volume debit air.

“Kebutuhan pasokan air bersih untuk masyarakat terus meningkat, dan dengan kualitas air yang buruk bisa mengakibatkan tingkat kesehatan masyarakat rendah,” paparnya.

Menurutnya, program normalisasi juga menyorot timbulnya sampah di permukaan maupun yang berada di dasar sungai. Dibersihkannya sampah dari aliran sungai diharapkan mampu memperlancar aliran sungai dan menambah volume debit air. (mbn)

No comments:

Post a Comment