MEDIA SUARA NASIONAL

RELEVAN - OBJEKTIF - LUGAS

lightblog

Monday, November 14, 2016

Digilir 4 Pria, Siswi SMP di Lampung Ini Masuk Rumah Sakit

Lampung Timur, Swaranasionalpos.com - Nasib malang menimpa gadis dibawah umur, sebut saja Mawar (15), warga desa Purwosari Kecamatan Marga Sekampung harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukadana, Lampung Timur. Ia diperkosa empat lelaki bejat secara bergiliran.

Mawar, gadis ABG yang masih duduk di bangku SMP
kini dirawat di ruang bedah dan saraf dan kondisinya terlihat sangat lemah. Sayangnya, korban tidak bisa memberikan banyak komentar saat ditemuai wartawan. Pihak keluarganya hanya menganjurkan agar langsung menanyakan ke bagian PPA Polres Lamtim, karena sudah melaporkan hal tersebut ke Polres Lamtim.

Bupati Lmpung Timur yang akrab dipanggil Nunik, saat mengetahui adanya kekerasan seksual yang dialami gadis ABG tersebut, langsung menjenguk korban di RSUD Sukadana. 


Saat dikonfirmasi oleh wartawan Nunik mengatakan sangat merasa prihatin dengan kejadian yang dialami korban kekerasan seksual ini.
 

"Kita berharap agar hal ini tidak terjadi lagi pada gadis gadis yang lain khususnya anak di bawah umur. Kita akan terus melakukan sosialisasi pencegahan kekerasan perempuan dan anak serta hak anak," ujarnya. 

"Kami meminta agar semua pihak harus saling mendukung untuk mensosialisasikan melakukan pencegahan terkait kekerasan anak yang sedang gencar-gencar kita lakukan. Yang jelas saat ini kalau ada korban yang mengalami kekerasan maka akan kita usahakan selalu didampingi P2TP2A yang telah kita bentuk,” ungkap Nunik

Sementara itu, Kapolres Lamtim AKBP Harseno melalui Kanit PPA Polres Lamtim Bripka Hendra AR mengatakan, bahwa korban telah melaporkan terkait adanya tindakan kekerasan seksual. Korban saat ini harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukadana, karena mengalami kesakitan saat habis digilir empat orang pria 

 
"Dari hasil keterangan yang dari korban, korban disetubuhi oleh empat orang pria," terang Hendra.

 
Terkait laporan koban ini, polisi telah memeriksa saksi-saksi sebanyak 7 orang. 


"Namun sayang sampai saat ini para pelaku belum dapat kami tangkap karena sudah pada kabur. Yang jelas saat ini kami masih terus mencari keberadaan para pelaku,” ungkapnya

Lanjut Hendra, keempat pelaku yang merupakan warga Purwosari Kecamatan Marga Sekampung.

Usai menyetubuhi korban, kata dia, para pelaku memberikan uang sebesar Rp250.

"Kalau laporan dari korban ini sudah kami terima pada bulan Oktober kemarin, namun sampai saat ini para pelaku masih dalam pencarian kepolisian,” ungkapnya. (Fauzi)



Editor: Lucky Iskandar

No comments:

Post a Comment