KARYAWAN PT CENTRAL GAS ABADI JAYA PERSOALKAN UMK-UMP 2018
Indramayu,Media Suara Nasional-Ada dugaan dari beberapa karyawan PT CENTRAL GAS ABADI JAYA, tepatnya didesa Jangga kecamatan Losarang kabupaten Indramayu.Gugat Soal Upah Minimum Kabupaten (UMK), juga ketidak senangan kepada managernya dan terkait safety atau alat pelindung keselamatan kerja. Berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor : 561/Kep.1065-Yanbangsos/2017 Tentang Upah Minimum Kabupaten Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018. UMK UMR untuk Kabupaten Indramayu tersebut mulai berlaku mulai tanggal 01 Januari 2018. Besaran Nilai Upah UMK / UMR untuk wilayah Kabupaten Indramayu adalah sebesar Rp. 1.960.301,47,-
Karyawan PT CENTRA GAS ABADI JAYA yang tak mau disebut namanya." Saya Akan menuntut keadilan soal hak dan imunitas tentang sistem Upah Minimum Kabupaten ( UMK ) yang tidak disama ratakan dengan karyawan lain jadi tuntutan hak kami sebagai buruh karyawan pada perusahaan tersebut akan berlanjut kalau upah tidak diseuaikan dengan UMK atau karyawan lain, sepertinya perusahaan PT CENTRAL GAS ABADI JAYA ini tidak menjalankan undang-undang Tentang Ketenagakerjaan yang diterapkan pemerintah.
Jadi sesuatu hak buruh selalu dihalangi diabaikan oleh perusahan. Kenapa waktu itu demo karena masalah safety untuk keselamatan kerja seperti sarung tangan harusnya ada buat perlindungan kerja, juga masalah masuk kerja mulai jam 07:00 pulang kerja jam 16:30, seharusnya masuk jam 07:00 pulang kerja jam 15:00, jadi karyawan ingin disesuaikan dengan surat perjanjian kerja (SPK).Karena kesepakatan belum ada dari perusahaan,jadi yang kita keluhkan akhir-akhir ini pada perusahaan masalah beberapa karyawan masih belum terdaftar upah minimum kabupaten (UMK). Tegasnya
Kholid sebagai manager PT CENTRAL GAS ABADI JAYA, saat MSN kekantornya tidak ada menurut pengakuan security dari PT CENTRAL ABADI JAYA, bapak Kholid akhir-akhir ini jarang masuk kekantor padahal kami sebagai pegawai disini butuh yang namanya pimpinan. ( MT JAHOL)
No comments:
Post a Comment