Mesuji,Media Suara Nasional-Puluhan masa ber unjuk rasa datangi Kantor Panwakab dan KPU Mesuji di desa Brabasan kecamatan Tanjung Raya kabupaten Mesuji guna meminta kedua itansi untuk menindak adanya money politik.jum'at 06/07/18.
Kedatangan mereka untuk menyampaikan pernyataan kepada Panwaslu agar mengambil tindakan dengan adanya pemberian uang dan sarung dari calon gubernur nomor urut tiga (3).
1.Panwaskab jangan menutup mata dalam pelanggaran yang terjadi pada pilgub 2018.
2.Ganti oknum Panwaskab yang melakukan pembiaran many politik pada pilgub Lampung kabupaten Mesuji.
3.Rakyat menuntut mendiskwalifikasi cagub dan cawagub yqng melakukan money politik di pilgub Lampung yang terstruktur, sistimmatis, dan masif.
4.kepada penegak hukum segera usut tuntas penyandang dana paslon yang terindikasi melakukan politik uang yang di bantu perusahaan atau kafitalis besar di Lampung.
5.pada KPU Provinsi Lampung Untuk Menunda penetapan pemenang pilgub Lampumg 2018.
Hal itu yang di sampaikan Musoli dari praksi PDI Perjuangan pelaksanaan Pilgub pada Rabu (27/06/18) lalu sarat dengan gerakan Money politik yang dilakukan oleh salah satu kandidat.
"kami meminta agar panwaskab kabupaten mesuji agar menindak tegas adanya many politik yang beredar di kabupaten mesuji yang damai ini"unkap Musoli.
"Berbagai bukti sebagaimana fakta dilapangan seperti amplop berisikan uang dan sarung yang telah beredar luas, untuk itu kami mendesak panwaslukab untuk progresif karena Lampung darurat money politik," pelanggaran itu sudah benar benar sudahbkasat mata di desa desa kabupaten mesuji "sambung Musoli.(AAN. S)
No comments:
Post a Comment